Safari Bunda Maria Di Wilayah Ix

  10 Jul 2012, 12:09

Safari identik dengan berwisata atau berefreshing sejenak dari kepenatan dari kegiatan sehari-hari. Biasanya yang melakukan safari adalah orang yang penuh dengan kesibukan atau sekedar berekreasi. Tapi ada yang berbeda dengan pekan ini di Wilayah IX. Bunda Maria secara simbolik dalam bentuk patung Bunda Maria "bersafari" ke wilayah ini.

Safari Bunda Maria bukan tanpa maksud, bertempat di rumah Bob Tungka Minggu malam 24 Juni 2012 berkumpul hampir seratus umat Wilayah IX. Kegiatan kali ini dihadiri juga oleh Romo Heri dan 3 personil Anggota Dewan Paroki (Ayen, Christian Gunawan, Arifin Santosa). Tak ada perbedaan antara Romo, anggota dewan dan umatnya, kegiatan ini dibuka dengan doa Rosario bersama.

Setelah berdoa bersama, dialog antara umat dengan gembalanya dibuka. Beberapa umat sempat menanyakan, benda apa yang dipegang Bunda Maria yang berbentuk seperti kalung kecoklatan dan apa fungsinya? Secara langsung Romo Heri menjelaskan benda tersebut bernama sekapulir dan benda itu bukan jimat. Sekapulir merupakan lambang devosi terhadap Bunda Maria terutama bagi para anggota Ordo Karmelit. Yang memakai skapulir mendapat perlindungan dari Tuhan melalui Bunda Maria saat menghadapi bahaya dan ajal. Skapulir tak hanya berbentuk kalung, biasanya dipakai oleh imam, bruder atau suster Ordo Karmelit sekapulir berwarna cokelat seperti jubah yang mereka kenakan.

Pekan doa "Safari Bunda Maria" ini juga bermaksud untuk mendekatkan umat pada devosi kepada Bunda Maria. Umat Katolik percaya Bunda Maria sebagai perantara paling "sakti" yang menghubungkan doa kita dengan Allah. Sema-kin dekat dengan Bunda Maria, besar atau kecil kita akan merasakan pengaruh positif terhadap segala rejeki dan doa yang kita lakukan. Kedekatan pada Bunda Maria itu lah yang kadang setiap akhir Misa Romo Heri selalu berdoa tiga kali Salam Maria.

Beberapa umat merasa Safari Bunda Maria punya makna tersendiri, salah satunya Wasidi. Menurutnya bagi kehadiran Patung Bunda Maria akan memberikan berkat tersendiri. Termasuk yang percaya dan berdevosi terhadapnya. Begitu juga dengan T. Sumardji, wakil ketua DP Periode lalu ini berpendapat bahwa umat mendapat kesempatan lebih untuk lebih dekat dengan Yesus dengan perantaraan Bunda Maria

Menurut Koordinator Wilayah IX Ellen Martha Safari Patung Bunda Maria melakukan "Safari-Nya" sejak tanggal 1 Juni 2012. Sekarang sudahminggu terakhir dan berada di Lingkungan Sugiyopranoto 1 dan akan me-nginap beberapa malam di rumah warga. Capek juga ya "Bunda Maria" harus bersafari? Semoga saja Safarinya tidak menjadi sia-sia dan membawa berkah tersendiri bagi umat, khususnya umat Paroki Maria Bunda Karmel.

(Agustinus D.S / Wil. IX)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali