Ajakan Dan Kuk Tuhan

  10 Jul 2012, 16:06

Sabtu (23/6) di ruang St. Benediktus, Eva (istri alm. Eddy Partadinata) memberi renungan dan kesaksian. Tuhan menyembunyikan ajakan dan kuk-Nya bagi orang bijak dan pandai, tetapi menyatakannya kepada orang kecil. Orang kecil bukan hanya orang miskin tapi mereka yang rendah hati di hadapan Tuhan.

Ajakan Dan Kuk Tuhan

Mukjizat Ekaristi

Ketika menerangkan Allah Tritunggal tidak dengan bahasa teologi tapi sederhana dengan menerangkannya dengan contoh kopi manis. Air putihnya: Allah Bapa; Kopi yang hitam pekat karena dosa banyak manusia: Allah Putra; Gula yang memaniskan: Allah Roh Kudus.

Juli 2000 seluruh kepalanya penuh borok seperti kena penyakit kanker kulit. Setelah berdoa dan melihat sinar putih yang melintas wajahnya, dia sembuh. September dalam tahun yang sama telinganya berdarah sampai berbulan-bulan lamanya. Ketika kepalanya pening, ia malas untuk ibadat. Namun ia ingat firman yang mengatakan: "Carilah dulu Kerajaan Allah, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu."

Secara kebetulan, bacaan Injil berbicara mengenai Yesus yang menyembuhkan orang tuli dan berkata kepadanya: "Efata", artinya Terbukalah. Sebelum menyambut hosti, ia berdoa: "Tuhan, kalau Engkau menyembuhkan aku, maka aku akan setia melayani-Mu. Satukan darah di telingaku dengan darah Yesus di Kalvari." Setelah menyambut, ia memeriksa telinganya, ternyata perdarahan tidak ada. Ia sembuh.

Seorang pembantu rumah, seorang kecil yang mendengar kesaksian itu menyerahkan diri jadi pengikut Kristus. Ternyata ada rencana indah Tuhan dalam menderita penyakit.

Suami sakit

Suaminya, teman sekerja dalam pelayanan, mendapat sakit jantung pada tahun 2010. Eva juga mengidap penyempitan jantung juga. Ia menghibur suaminya dengan mengatakan bahwa sakitnya tidak sehebat sakit Yesus. Dengan dukungan doa dan dana dari komunitas karismatik, suaminya dipasang ring. Namun ia belum merasa puas dan bersyukur.

Setelah mengetahui bahwa umurnya tinggal dua tahun, ia merasa cemas. Sekali pun Eva mengatakan: "Biar nanti di tahun 2012 kita mati bersama-sama (Ingat isu 2012 dunia kiamat)". Setelah konsultasi dengan dokter jantung, dia di operasi ozon sampai dua kali. Kondisi memburuk sampai harus pasang "pacu jantung"

2011, tanggal 11 bulan 11, jam 11 siang/malam akan banyak mempelai. Mungkin itu saatnya Tuhan akan memanggil suaminya ke rumah Bapa di surga. Pernikahan bisa direncanakan, tapi kematian tidak! Baru 20 November 2011, suaminya meninggal.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi