Festival Mazmur

  7 Jan 2012, 16:51

"Bermazmurlah bagi Allah, Bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkanlah mazmur! Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi. Bermazmurlah dengan lagu yang paling indah." (Mazmur47: 7-8)

Demikianlah bunyi mazmur 47: 7-8 menguatkan para calon pemazmur gereja Maria Bunda Karmel supaya giat berlatih setiap hari Jumat mulai pukul 20.30 sampai Pkl. 22.00 di Kapel Theresia Lisieux.

Sebanyak 24 orang terpanggil untuk mau melayani Tuhan sebagai pemazmur. Setelah melalui pelatihan selama 12 kali pertemuan, maka pada hari Jumat, 9 Desember 2011 sebanyak 19 calon pemazmur mengikuti Festival Mazmur yang diselenggarakan oleh Sie Liturgi Gereja Maria Bunda Karmel untuk melihat perkembangan seluruh calon pemazmur.

Di hadapan tim penilai yang juga merupakan para pemazmur gereja Maria Bunda Karmel, dan seluruh calon pemazmur lainnya, setiap peserta Festival Mazmur menyanyikan mazmur sesuai dengan mazmur pilihan yang ditentukan melalui pemilihan nomor mazmur yang dipilih secara acak seminggu sebelumnya. Terlihat seluruh peserta Festival Mazmur berusaha menyanyikan mazmur sebaik mungkin.

Pada Festival Mazmur ini, setiap calon bermazmur dinilai 4 hal yang diharapkan dalam bermazmur, yaitu: penguasaan notasi, kejelasan suara, penjiwaan mazmur, komunikasi dengan umat.Mazmur adalah kidung yang sangat indah, oleh karena itu menyanyikan mazmur harus dilakukan dengan benar dan tidak fals. Mazmur adalah sabda Tuhan. Bermazmur pada dasarnya adalah menyampaikan sabda Tuhan. Oleh karena itu, menyanyikan mazmur harus dilakukan dengan pengucapan yang jelas, dan pemenggalan kalimat yang benar. Mazmur akan semakin indah apabila dinyanyikan sesuai dengan jiwa mazmur itu sendiri, misalnya mazmur pujian tidak sesuai jika dinyanyikan dengan sedih. Untuk itu, sebelum menyanyikan mazmur, sebaiknya pemazmur membaca mazmur terlebih dahulu.

Pada akhir festival, tim penilai menyampaikan hasil penilaian bermazmur. Para calon pemazmur dikategorikan A dan B. Kategori A merupakan calon pemazmur yang dinilai sudah siap untuk diberi tugas pelayanan di gereja dan akan segera diberi jadwal. Sedangkan kategori B merupakan calon pemazmur yang perlu mengikuti lagi pelatihan bersama dengan pelaksanaan pelatihan persiapan pemazmur yang akan bertugas. Namun demikian, tidak berarti yang berkategori A tidak perlu latihan lagi. Setiap pemazmur harus selalu berlatih bermazmur kapanpun.

Pada akhir pelaksaan Festival Mazmur, Romo Heribertus Supriyadi O.Carm menyampaikan sertifikat pelatihan dan peserta Festival Mazmur. Romo juga mendoakan setiap pemazmur mampu dan mau selalu melayani Tuhan dan memberi contoh hidup baik dalam menumbuhkan iman, hidup dalam persaudaraan sejati, dan melayani dengan kasih.

Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada, proficiat untuk seluruh calon pemazmur, selamat bertugas dalam pelayanan sebagai pemazmur di gereja. "Bermazmurlah bagi Allah, Bermazmurlah!"

(Vic Sugiyanto - Antonius 4)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali