Misa Syukur HUP Bulan November 2014

 Anton Sardjo  |     7 Dec 2014, 06:58

Bersamaan dengan perayaan misa kudus hari Minggu Adven I (29/11) dengan simbol warna ungu sebagai pertobatan para pasutri yang melangsungkan pernikahan pada bulan November mengadakan misa syukur di Gereja MBK Pkl. 19.00 WIB.Misa kudus dipersembahkan oleh Rm. Jeffrey O.Carm. Seksi Kerasulan Keluarga (SKK) mengundang pasutri yang melangsungkan pernikahannya di bulan November sebanyak 227 undangan, tetapi yang hadir dalam perayaan misa tersebut sebanyak 33 pasutri dan keluarganya.

Dalam kotbahnya Rm. Jeffrey O.Carm mengatakan bahwa hari ini resmi Minggu Adven I yaitu dimulainya pertobatan, untuk menyambut kelahiran Yesus, seperti seorang suami dan istri yang sedang menantikan kelahiran bayinya dengan cemas. Sebagai seorang suami Katolik yang bertanggungjawab harus menyiapkan nama anak, nama baptis dan harus memperhatikan istrinya di saat hamil
jangan pergi dan pulang larut malam, mabuk-mabukan dan pesta pora. Tetapi contohlah St. Yusup yang memperhatikan Maria saat hamil.

Saat istri hamil pasti ada rewelnya tetapi suami tetap harus memperhatikan dia dan menjaganya, suami istri jangan mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan karena bayi yang ada dalam kandungan sangat peka apa yang dilakukan oleh orang tuanya.

Tuhan akan memberikan kasih kepada kita, maka kita harus sadar saat istri sedang hamil kita sering ke gereja dan berdoa, untuk remaja putri harus dijaga agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan hamil sebelum nikah. Ada romo yang tiba-tiba melepas jubah itu karena ada masalah dan melewati proses. Bagi suami istri yang merayakan ulang tahun pernikahan, Tuhan memberkati
dan memberi kasih.

Sebagai rangkaian acara dalam misa syukur HUP tersebut keluarga yang merayakan HUP menyalakan lilin dan mengucapkan kembali sumpah janji kesetiaan suami-istri seperti saat mengucapkan janji di altar depan romo dan para saksi di waktu melangsungkan pernikahan dan doa umat untuk keluarga: untuk orang tua dan anak-anak, berikutnya para pasutri dan keluarga diperciki air suci sebagai lambang pembersihan diri.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali