Ziarek Lingkungan Antonius 4

  18 Nov 2010, 16:26

Sebanyak 65 orang warga lingkungan Antonius 4 Wilayah X terdiri dari balita, anak-anak, remaja, dan dewasa pada hari Minggu 24 Oktober 2010 pagi berangkat menggunakan sebuah bus menuju rumah retret Puriasih, di daerah Gadok - Ciawi. Mereka berziarek lingkungan.

Perjalanan pagi itu sungguh lancar karena kota Jakarta masih lengang. Didalam bus, Agustinus (ketua lingkungan) menceritakan pengalaman beliau mengurus keperluan ziarek. Salah satu pengalaman menarik adalah ketika Agustinus disangka seorang pastur. Ia mengucapkan terimakasih atas partisipasi segenap warga lingkungan Agustinus dalam kegiatan ziarek ini dan berharap lebih banyak lagi akan ikut dalam ziarek berikutnya. Disampaikan juga terimakasih kepada umat lingkungan yang berkenan memberikan sumbangan dana untuk menutup kekurangan-kekurangan biaya.

Sesampai di rumah retret, acara ziarek diawali dengan misa kudus yang dipimpin oleh Romo Paschalis SDB. Homilinya antara lain menekankan pentingnya doa untuk mendekatkan diri kepada Yesus Kristus dan Allah. Pada akhir homili, romo memberikan illustrasi dengan media permainan sulap untuk menggambarkan akan indahnya kehendak Allah.

Sesudah misa, acara ziarek diteruskan dengan doa Jalan Salib. Dalam doa Jalan Salib, umat dibagi dua kelompok mengingat jalur jalan salib dari satu perhentian ke perhentian berikutnya pendek. Tuhan memberkati doa jalan salib dengan menurunkan hujan rintik-rintik.

Acara berikutnya adalah acara keakraban. Sungguh meriah dan tercipta kegembiraan ketika para peserta ziarek mengikuti segala jenis lomba yang diadakan: rebutan kursi, pecah balon, joget balon, tiup balon, joget, ditutup dengan lomba gendong istri dan kenangan masa lalu.

Setelah acara lomba, diteruskan dengan santap siang bersama. Terlihat umat sangat antusias menyantap nasi, dan sayur asem. Sesudah itu, acara diteruskan dengan doa Rosario, dan laporan ketua Lingkungan mengenai keuangan lingkungan.

Sebelum pulang ke Jakarta, umat dipersilahkan menikmati hidangan sore berupa kacang rebus, singkong rebus, dan singkong goreng. Mengikuti pesan Agustinus agar tidak menyia-nyiakan makanan, mereka juga membawa sebagian kacang dan singkong ke Jakarta. Hujan rintik-rintik ketika bus meninggalkan rumah retret mengantar mereka pulang ke Jakarta.

(Vic Sugiyanto - Lingkungan Antonius 4)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali