Bawa Apa kepada Tuhan?

 Tomas Samaria  |     8 Sep 2014, 11:49

Ibu Evy Christovani di Remaja Puring menyampaikan renungan hatinya kepada PDKK MMC.

Bawa Apa kepada Tuhan?

1.Seorang penginjil yang merasa belum bekerja apa-apa pada hari itu turun dari kamar apartemennya. Di halaman dia berjumpa dengan seorang satpam dengan muka cemberut. Dengan gaya yang khas, dia bertanya: Apakah anda telah mengenal Yesus.? Lalu ia mulai menceritakan siapakah Yesus itu. Dan mengutip ayat emas:"Datanglah kepadaKu, hai kamu yang menanggung berat, aku akan memberikan kepadamu kelegaan." Lalu ia kembali ke kamarnya.

Keesokan harinya, ketika ia mau berangkat bekerja, satpam itu telah mencegatnya: "Terima kasih pak untuk nasihatnya. Kemarin saya sedang galau, baru ribut dengan isteri. Setelah mendengar cerita bapak tentang Yesus, saya merasa bersalah. Saya segera pulang dan mengatakan kepadanya:"Saya salah. Saya minta maaf." Lalu ia kembali bekerja dengan hati tenang dan tenteram."

2.Sebagai seorang isteri pewarta, ia tidak bisa seperti isteri pewarta yang lain: memimpin seminar atau membawakan retret. Walau pun ia telah mengikuti Legio Maria selama enam tahun dan enam belas tahun membantu PD MMC.Ia tidak mengiri." Saya ingin berbuat apa yang saya bisa lakukan untuk Tuhan. Ia merasa tak enak hati, tidak mempersiapkan misa untuk HUT MMC. Pagi-pagi benar ia ingin berdoa dalam misa. Sampai di gereja, pintu masih ditutup. Ternyata pada hari Sabtu pagi, tak ada misa di gereja itu.

3.Rumah orang tua adalah rumah anak. Rumah anak belum tentu rumah orang tua. Yesus pernah bersabda: Di rumah BapaKu ada banyak tempat tinggal, Aku pergi untuk menyiapkan tempat bagimu."Apa yang aku bawa buat Tuhan?. Paulus menulis contohilah Timotius yang menghayati iman dari neneknya Lois dan ibunya Eunike (II Tim 1:5).

4.Ibu Evy juga galau dengan hari tuanya. Kalau mati dikubur, takut gelap. Kalau dikremasi, takut panas. Bagaimana merasa ditinggalkan pasangan hidup lebih dulu?. Apakah dua-duanya akan "berangkat bersama." Ingat akan kapal Sewol yang karam, penumpang MH 17 yang ditembak rudal atau jurnalis yang dipenggal kepalanya di Suriah.(Tahun lalu Liana Albert pernah curhat hal sama).

5.Bagi generasi penerus ibu Evy berpesan: 1."Jangan mengandalkan diri sendiri dan menjauh dari Tuhan,"(Yer 17:5).2.Segala cobaan tidak melebihi kekuatan manusia (I Kor 10:13) dan 3.Allah bekerja dalam segala sesuatu.(Rm 8:28).

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi