Perziarahan Mendatangkan Kesatuan Hati

 Judith Widjaya  |     6 Aug 2016, 21:47

Bermula dari salah masuk pintu tol, mencari jalan besar, macet, kesasar, menunggu mobil lainnya, sehingga apa yang telah disusun berubah seketika. "Mau ziarah saja hambatannya banyak, ya," ucap Sety. Tapi di sinilah ujian datang; apakah tetap berminat serta menyelesaikan ziarah tersebut, atau mundur balik pulang? Apakah bisa menahan ego, tetap kompak, saling menyemangati, atau kesal dan saling menyalahkan satu sama lain?

Perziarahan Mendatangkan Kesatuan Hati

Walaupun perjalanan tidak mulus, warga bersyukur bisa mengikuti ziarah ke gereja yang sedang berjuang. Perjuangan perjalanan hari itu masih lebih kecil dibandingkan dengan perjuangan gereja-gereja tersebut, ketika hingga hari ini masih berjuang mendapatkan izin dan tempat ibadah yang layak, serta membutuhkan dukungan doa dari pelbagai pihak.

"Terima kasih Bu, Pak, sudah datang ke gereja kami. Mohon doanya, ya," ujar Anto, OMK Paroki Kalvari, Lubang Buaya. Anto bercerita bahwa setiap hari ada saja umat Keuskupan Agung Jakarta yang berkunjung dan berdoa. Hari biasa tidak seramai hari Sabtu dan Minggu. "Hari Sabtu paling ramai jam 07.00-14.00. Hari Sabtu kami dibagi 3 shift. Setiap hari ada petugas penerima tamunya dari lingkungan-lingkungan. Kami sebagai OMK juga ikut berpartisipasi menyambut umat KAJ yang berkunjung," lanjut Anto.

Wahyu dan Riny, warga Paroki Stanislaus Kostka, Kranggan, sangat bahagia dan beruntung bisa temu kangen dan reuni kembali dengan warga Maria Bunda Rosario 3. Dulu Wahyu pernah menjadi Wakil KetuaLlingkungan MBR 3 dan sekarang kembali menjabat wakil ketua lingkungan di wilayahnya. "Pastinya ada perbedaan dan rasa kangen. Walaupun di lingkungan kami mayoritas orang tua, kami terus bersilahturami dengan warga sekitar," kata Riny. "Hari ini di paroki saya ada kerja bakti. Semenjak pagi saya sudah siap di paroki, sehingga dapat selesai lebih cepat dan ikut reunian dengan warga MBR 3 hingga sore," tutur Wahyu.

Semua indah pada waktu-Nya. Perziarahan ini mendatangkan kesatuan hati untuk tetap bertekun dalam doa dan senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun. Semoga warga MBR 3 senantiasa menimba semangat Kerahiman Allah.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi