Ini Aku, Utuslah Tuhan

  5 Aug 2011, 07:25

Kitab Suci bukan sesuatu yang sulit, tapi diberikan Tuhan supaya bisa dinikmati. Ketika bisa dinikmati, berharap bagaimana orang Katolik bisa juga menikmatinya. Oleh karena itu, sub seksi Emaus Journey (EJ) yang berada di bawah Sie. KKS, mengadakan pertemuan alumni EJ MBK-MKK, Senin (18/7) mengundang Edi Badarudin dan Stanislaus Maria Prasetyo dari paroki St. Monika, Serpong.

Ini Aku, Utuslah Tuhan

Awal Mula EJTahun 2001 Tuhan membuka jalan kepada almarhum Rm. Yan yang saat itu bertanggung jawab di St. Monika, Serpong. Mempunyai bahan EJ tapi bagaimana untuk menyampaikannya. Rm. Yan membaca dan menyuruh melaksanakannya, saat itu ada 24 peserta untuk mempelajarinya. Sebagai fasilitator masih kurang jauh dari sempurna, tapi berkat dorongan Tuhan maka tinggal 11 orang yang bertahan dan jadi.

Buku masih dalam bahasa inggris, mestinya bisa dinikmati, tapi disarankan bisa didiskusikan ke dalam bahasa indonesia. Ternyata tidak bisa dinikmati dengan bahasa inggris. Maka mereka saling menterjemahkannya. Antonius Yan mau menterjemahkannya secara rinci dan lengkap. Beliau menghubungi EJ di Amerika untuk persetujuan dan perizinannya. Ini prosesnya berjalan tahap demi tahap. Semua ini bisa terjadi karena pertolongan Tuhan. Setelah sekian lama, mulai dilirik toko rohani Obor. Kalau Obor bisa menerbitkan secara resmi, maka akan beli ke Obor. Tapi diusulkan untuk menggunakan penerbit NavPress di Bandung.

EJ Bukan Kursus!Dalam EJ tidak menggunakan tafsir, yang terjadi adalah men-sharing-kan iman, apa yang terjadi dengan Tuhan. Sebagai seorang yang mulai mengenal Kitab Suci, dari yang dulunya malu untuk berdoa, sekarang mau berdoa. Mereka yang telah mengikuti EJ malah menjadi motor di lingkungannya.

Akhirnya jadi lebih terbiasa membaca Kitab Suci, menjadi manusia baru, bisa memimpin doa. Sharing menjadi menguatkan dan tidak bocor sekalipun, saling menjaga rahasia, sense of belonging-nya lebih terasa, lebih saling peka dan peduli satu sama lain.

Perkembangan EJAwalnya tidak punya angan-angan dan terbayangkan bisa sejauh dan pesat seperti ini. Contohnya di MKK sudah angkatan ke 2, MBK angkatan ke 4, St Monika angkatan 11, Kristoforus dan Makassar akan dijadikan, dan lainnya.

Perkembangan EJ ke depan akan menyebar. Dan kemanapun kita pergi, kita punya saudara! Kenapa? Karena inilah utusan Tuhan.

(Judith Widjaya)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi