Awali dengan Kejujuran dan Kerendahan Hati
6 Oct 2014, 15:22
"Melihat saya memakai highheels, orang bertanya apa saya tidak takut jatuh. Saya jawab tidak, karena sudah tahu bagaimana cara berpijak yang benar," kisah psikolog Ratih Ibrahim kepada Panitia Natal 2014 Paroki Tomang. Perbincangan dalam acara bertajuk 'rekoleksi' itu berlangsung di Ruang Christophorus, Auditorium MBK pada Minggu (28/10) lalu.
Refleksi yang dapat ditarik dari kisah highheels itu adalah: untuk melakukan sesuatu, pijakan kita harus benar. "Mengapa Anda mau jadi panitia Natal? Mengapa Anda mau melayani? Tujuannya apa? Apa yang Anda peroleh? Hal-hal itu perlu ditanyakan kepada diri sendiri supaya kita menemukan alasan kita melayani," tegas Ratih. "Jika kita telah mengetahui jawabannya, mudah bagi kita untuk menyadari kalau-kalau kita sakit hati, ngambek, atau marah-marah dalam pelayanan kita."
Dengan gaya yang atraktif, Ratih mengajak peserta untuk terbiasa jujur pada diri sendiri. "Banyak orang mengenakan topeng supaya kelihatan cantik, keren, berkharisma, menjadi pelayan umat yang hebat," ujarnya. Padahal, "Jika kita mau melayani, yang paling penting adalah bersikap empatis, yakni mengetahui kebutuhan orang yang kita layani."
Materi yang disampaikan oleh Ratih Ibrahim, dipertegas oleh Rm. Anton Gunawan O.Carm dalam homilinya saat misa penutup. "Menjadi Panitia Natal berarti menjadi orang yang pertama-tama menghayati spiritualitas Natal itu sendiri. Dalam Natal, Allah merendahkan diri-Nya menjadi manusia, untuk berbelarasa dengan manusia. Dibutuhkan kerendahan hati yang besar untuk mampu meneladani-Nya." Sikap rendah hati memungkinkan orang untuk banyak belajar dan berkembang. "Dengan cara itu, kita dibentuk agar semakin menyerupai Allah sendiri," tegas Rm. Anton.
Rekoleksi siang itu dihadiri sekitar 50 anggota Panitia Natal 2014 yang terdiri dari umat Wilayah XII, serta anggota DPH Pendamping Wilayah, Bpk. Nixon Silfanus. Semoga dengan berbekal kejujuran dan kerendahan hati, panitia dapat melayani umat Paroki Tomang - MBK dengan sebaik-baiknya dalam perayaan Natal tahun ini.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |