Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk

  9 Jun 2011, 19:30

Bumi adalah merupakan jejak Allah, bumi yang diciptakan bagi manusia agar dipelihara dengan baik, termasuk isinya jangan dirusak karena untuk kepentingan manusia itu sendiri, banyak aktivis lingkungan yang telah berjuang untuk menyelamatkannya, tetapi umat yang lain tidak ada yang menanggapi atau merespon.

Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk

Bulan Oktober 2006 Paroki MBK telah mencanangkan program pelestarian lingkungan melalui umat basis lingkungan/wilayah untuk mengolah sampah rumah tangga/keluarga dijadikan pupuk kompos, sebab sampah organik rumah tangga jumlahnya sangat besar hampir 70% dari jumlah sampah. Ketua Lingkungan hidup Wilayah IX telah berpartisipasi aktif untuk membuat pupuk kompos hingga sekarang dengan menggunakan komposter dan biopori.

Sasaran telah dicapai pada 6 Mei 2011 telah diperagakan bagaimana cara membuat pupuk kompos di hadapan pejabat Gubernur DKI, Walikota, Camat, Lurah setempat, pengurus RW 16, dan warga RT. 03 beserta pengurusnya.

Selesai peragaan membuat pupuk kompos, diba-gikan selebaran yang memuat bagaimana cara membuat pupuk kompos yang benar melalui komposter dan biopori serta sticker pemilihan sampah organik dan non organik kepada rombongan yang hadir, hasil yang diperagakan sangat memuaskan para pejabat, bahkan sebelum pulang mereka membeli pupuk kompos yang sudah jadi.

Komposter mini untuk membuat kompos dengan memilah-milah sampah organik dan mengolahnya dari sampah basah organik dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah, jika hal ini bisa dilakukan semua warga maka hasil-nya akan lebih banyak dan sampah yang terbuang tidak akan menumpuk seperti sekarang, karena bisa diman-faatkan, dan lingkungan hidup akan lebih asri dengan tanah yang subur sekaligus melestarikannya.

Mari kita sebagai umat Katolik Paroki MBK yang telah mendapat bimbingan cara mengolah sampah organik dan non organik menjadi pupuk kompos kita giatkan.

(FX. Sudaryanto)

(Sie Lingkungan Hidup Wilayah IX)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi