Berkat Kuterima Berkat Kubagi
9 Jun 2011, 19:30
Pada tanggal 14-15 Mei 2011, Legio Maria yang berada di bawah Kuria Ratu Para Saksi Iman yang membawahi Paroki Maria Bunda Karmel, Tomang dan Paroki Santo Andreas, Kedoya mengadakan rekoleksi pembinaan perwira di Wisma Tugu SVD, Cisarua Puncak.
Pada hari pertama, rekoleksi dibuka dengan rapat Kuria, yaitu rapat bulanan rutin gabungan beberapa presidium yang berada di Paroki Maria Bunda Karmel dan Paroki Santo Andreas. Lalu dilanjutkan dengan sesi rekoleksi yang dibawakan oleh Rm. Heribertus Supriyadi O'Carm.
Rekoleksi dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi pertama ini diawali dengan pemutaran film seorang penyanyi dan pemain gitar dengan jari kaki bernama Tony Melendez, walaupun Tony Melendez tidak memiliki tangan, namun Tony menerima dirinya bahkan tidak membuat kecacatannya menjadi halangan untuk berkarya dan dapat hidup dengan suka cita. Dari film tersebut, para legioner diminta untuk menyadari dan menerima jati dirinya sebagai seorang legioner, yaitu sebagai pasukan Maria, oleh karena itu seorang legioner harus memiliki semangat seperti Bunda Maria yang selalu memasrahkan segalanya pada kehendak Tuhan. Dengan menyadari jati dirinya, maka setiap orang yang walaupun memiliki kelemahan tidak akan membuat kelemahannya sebagai halangan untuk menjadi berguna bagi orang lain, jadi legioner diminta untuk menerima diri apa adanya dan mengembangkannya. Setiap kekurangan pasti bisa ada sumbangsih bagi lingkungan sekitarnya.
Pada sesi kedua, diawali dengan bacaan dari Injil Matius 10: 5-15, terutama pada ayat 8 - "......Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.". Dari ayat ini maka legioner diingatkan lagi bahwa setiap orang telah menerima berkat dari Tuhan dengan cuma-cuma, sehingga sudah selayaknya untuk membagi-bagikan berkat itu kepada sesama. Berbagi merupakan buah perjumpaan dengan Yesus dan merupakan ungkapan syukur. Dari sesi ini diharapkan legioner dapat menumbuhkan semangat berbagi dengan kerelaan dan ketulusan dan dapat mengurangi fenomena di masyarakat yang sulit berbagi. Dan dalam karya pelayanannya diharapkan legioner dapat menumbuhkan solidaritas dan kerja sama. Rekoleksi hari pertama pun ditutup dengan perayaan Ekaristi Kudus.
Pada hari kedua, rekoleksi dibuka dengan ibadat pagi yang dibawakan oleh Bruder Singgih O'Carm dan Bruder Herman O'Carm. Setelah ibadat pagi, acara rekoleksi pun dilanjutkan dengan acara sharing kelompok tentang "Motivasi dan Suka Duka Menjadi Seorang Legioner, dan Juga Menjadi Seorang Perwira", serta sharing dari legioner yang baru setahun, lebih dari sepuluh tahun dan lebih dari dua puluh tahun menjadi legioner lalu dilanjutkan dengan acara kebersamaan untuk menambah keakraban para legioner serta ditutup dengan perayaan ulang tahun Kuria yang ke-17. Semoga dengan rekoleksi ini keakraban dan kekompakan legioner tetap terjaga dan terus memupuk semangat berbagi. Ave Maria!
(Ika dan Christina- Legio Maria)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |