Doa Tidak Langsung Mendatangkan Keajaiban
Anton Sardjo | 4 Mar 2017, 13:10
Panitia Natal 2016 menggelar acara pembubaran panitia di rumah Hendra Terutung, Ketua Lingkungan Christophorus 2, di Jalan Tanjung Duren Selatan Nomor 36. Sebagai rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Natal 2016 dengan lancar, aman, dan damai, dipersembahkan misa kudus oleh Romo Andreas Yudhi Wiyadi O.Carm.
Dalam kotbah, romo mengajak kita semua merenungkan keajaiban Tuhan melalui doa. Ada roh jahat yang harus diusir dengan doa. Romo mencontohkan, dalam suatu kesempatan saat misa untuk orang sakit, ada seorang pemuda yang dibawa ibunya untuk mendapatkan pengurapan. Mereka lalu bertemu romo untuk didoakan. Seminggu kemudian, ibu dan anak muda tersebut menemui romo, memberitahukan bahwa doanya dikabulkan, dan sakit benjolan yang ada telah sembuh.
Doa memang tidak serta merta langsung mendatangkan keajaiban. Tetapi kita tetap harus percaya, walaupun yang kita minta tidak langsung dikabulkan, tetapi ada waktunya.
"Melalui perayaan misa kudus ini kita sampaikan rasa syukur kita kepada Tuhan," tutur Romo.
Sebagai orang beriman, mari kita percaya bahwa Tuhan akan mendengarkan doa kita. Selesai perayaan misa, diadakan sesi foto bersama semua umat yang hadir dengan Rm Yudhi O.Carm dan Sr Faustina PIJ sebagai Ketua Seksi Liturgi yang menyempatkan diri untuk hadir. Acara dilanjutkan dengan permainan lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap malam bersama.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |