Andragogi Katekese bagi Orang Dewasa
Prasetyo Hartono | 4 Feb 2017, 14:34
Auditorium MBK pada Selasa (31/1/2017) telah diramaikan dengan kehadiran peserta pengajaran Kerygma yang merupakan pertemuan keempat dari dua belas kali yang direncanakan. Drs. Matheus Beny Mite M.Hum Lic Th diminta oleh panitia untuk membawakan materi Andragogi, pembelajaran orang dewasa. Beny Mite dengan latar belakang sebagai dosen di Unika Atmajaya dan juga berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan gereja memberikan penjelasan dari makna andragogi hingga hubungannya dengan proses katekese yang kontekstual.
Sebanyak 160 peserta serius menyimak uraian yang disampaikan narasumber tersebut. "Berkatekese kepada orang dewasa harus menggali dulu pengalaman dan keadaan dari orang tersebut, dan seharusnya para peserta terlibat dalam pengajaran seperti diskusi kelompok, namun mengingat waktu yang sangat terbatas maka terpaksa menggunakan pengajaran secara klasikal" paparnya. Dalam pertemuan lingkungan misalnya, saat kita menjadi fasilitator usahakan hadir lebih awal, berdialog dengan umat yang hadir. Dan pertemuan berangkat dari hasil dialog tersebut yang dihubungkan dengan materi yang akan disampaikan. Dialog awal dalam suasana santai biasanya siapa saja bisa bicara tidak halnya saat sudah mulai dalam doa dan membaca Kitab Suci.
Dijelaskan awal mulai katekese, yakni saat para rasul menyampaikan Kabar Baik atau eungelion. Para rasul yang disebut dengan jemaat perdana ini menyampaikan katekese dalam bentuk kerygma dengan tujuan agar penerima Kabar Gembira mau hidup sesuai dengan moral Kristiani. Dan penegasan dari semua penjelasan yang diberikan oleh narasumber adalah sebagai katekis, sebagai pembawa Kabar Gembira harus mampu memberikan contoh hidup bukan hanya sekedar pengetahuan dan kata-kata.
Karena tujuan akhir dari katekese adalah adanya perubahan sikap hidup -metanoia- hidup baru bersama Kristus dalam kehidupan di lingkungan masing-masing.
Pengajaran ini akan dilanjutkan dengan pertemuan kelima (7/2/2017) dengan narasumber Yeremia Jena, M.Hum, M.Sc dengan tema "Panggilan Menjadi Pewarta Gereja". Bagi umat yang ingin mengikuti dipersilahkan menghubungi ketaua lingkungan atau datang langsung ke Auditorium MBK. "Bertemu orang lain mendengarkan pengalaman mereka memberikan inspirasi, sebagai sesuatu yang bisa memberikan kesan bahkan memperkuat iman" Ungkap Tina salah satu peserta saat ditanya kesan telah mengikuti pengajaran ini.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |