PDKK MBK Merayakan Tahun Baru Imlek 2563

  3 Feb 2012, 08:15

Beraneka ragam kebudayaan dan suku di Indonesia sejak era kepemimpinan Presiden Gus Dur diberikan kebebasan untuk merayakannya, salah satunya Tahun Baru Imlek kebudayaan dari warga keturunan Tionghoa, diakui sebagai hari Raya dan dinyatakan sebagai hari libur nasional. Pada tahun 2012 ini jatuh pada tgl.23 Januari, maka gereja katolik yang sangat terbuka menerima dan menghormati kebudayaan tersebut.

Begitu juga umat PDKK MBK yang rutin mengadakan kegiatan setiap hari Rabu malam untuk memuji dan memuliakan Tuhan serta mendengarkan firman-Nya. Rabu malam (26/1) pkl. 19.00 dibuat dengan suasana yang berlatar belakang nuansa Imlek, dekorasi panggung dihias dengan pohon meihua yang bergelantungan angpao warna merah berisi uang, dimana warna merah bertujuan mengusir nian, lampion yang digantung dipohon bambu dan iringan musiknya untuk mengiringi Tim Pujian berirama mandarin, sungguh membuat suasana terasa di Tiongkok.

Sebagai pembawa firman Tuhan dipercayakan kepada Haryanto Onggo Tim Harian PDKK MBK, sebelum masuk ke inti tentang firman Tuhan, Haryanto membeberkan tentang sejarah Tahun Baru Imlek dimana pergantian musin dari musim dingin ke musim semi, arti dari kue keranjang yang manis dan lengket sebagai lambang manisnya cinta dan lengket dalam keluarga, angpao yang berisi uang yang melambangkan rejeki, dll dimana setiap makanan dan buah mengandung arti.

Haryanto dalam renungan singkatnya mengambil cuplikan dari beberapa ayat Kitab Suci Kej.1: 8 tentang Allah memberkati mereka; Mat 2: 10 Ketika mereka melihat bintang sangat bersukacita; Luk 2: 14 Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi... Semua diuraikan dengan jelas.

Selesai mendengarkan firman Tuhan, Tim harian PDKK berkumpul di depan untuk bernyanyi bersama dipimpin Andreas Sudri dan memberikan ucapan selamat Gong Xi Fat Cai bagi umat yang hadir. Selanjutnya Tim Harian mengelilingi pohon Meihua yang bergelantungan angpao dengan dipimpin Lucy Kurniawan sebagai koordinator PDKK memimpin doa mohon berkat Tuhan agar angpao yang akan dbagikan kepada umat yang hadir menjadikan berkat dan bermanfaat untuk mengawali tahun baru Imlek ini.

Setelah itu umat dipersilakan naik ke panggung dan mengambil angpao untuk 1 orang hanya boleh mengambil 1 amplop angpao.

Sebagai penutup umat diajak beramah tamah sambil menikmati Bakpao dan kue keranjang yang sudah dipotong-potong dan ditaburi parutan kelapa. GONG XI FAT CAI Selamat Tahun Baru Imlek 2563.

(Anton Sardjo)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali