Tiga Ratus Kok Macam-macam

  2 Nov 2012, 11:53

Paguyuban Prodiakon MBK memanfaatkan hari libur "kejepit" Jumat (26/10) untuk ziarek (ziarah dan rekreasi) dari Kamis sampai Minggu (25-28/10). Pengikut sekitar 73 orang. Kunjungan ziarah: Goa Maria Weleri, Biara Rowoseneng, Goa Maria Tritis, Candi Hati Kudus Yesus Ganjuran, Sumur Yakub gunung Sempu dan Gua Maria Kaliori, Misa di Rowoseneng dan di Gereja Maria Asumta Pakem. Rekreasi: di Pantai Kukup, "cuci mata" di Malioboro, ramah tamah di kediaman Dibyo (mantan prodiakon MBK) Kaliurang.

BERBAGI RAHMAT

Ziarah, apa sih yang dicari? Jiarah itu "siji sing diarah " (satu yang dicari), demikian homili romo di Ganjuran pada misa Jumat kemarin. Opo sing diarah? Ora liyo ming Berkah Dalem Gusti! (Apa yang dicari? tidak lain hanyalah Berkat atau Rahmat Tuhan Yesus). Dengan berkat Tuhan Yesus kita senantiasa bersuka-cita dalam rumah tangga, pekerjaan, pelayanan, pergaulan, pergumulan hidup bahkan dalam musibahpun. Hendaklah rahmat itu tidak untuk diri sendiri tetapi disalurkan bagi yang lain seperti yang diteladankan Bunda Maria. Berdoalah untuk orang lain, kita pergi untuk diutus berbagi rahmat, begitu.

CUCI PIRING

Sampai biara Rowo Seneng, rombongan disambut dan dipersilahkan makan oleh seorang Suster. Walaupun makanan biara ini cukup sederhana, tetap saja diserbu dengan lahap, Tiba-tiba panitia mengumumkan: "Bapak-bapak, sehabis makan cuci piring sendiri-sendiri ya". Salah satu Prodiakon komentar: "Sudah makanannya begini, suruh cuci piring sendiri lagi" Yang lain memperingatkan: "Wong cuma tiga ratus kok minta macem-macem!"

DEGAN IJO

Sampai di Tritis, berjalan salib dengan mendaki gunung batu yang mudah longsor. Setelah pemberhentian terakhir, ada patung Bunda Maria hitam bersemayam didalam goa yang penuh stalaktit (batu-batu runcing menjulur dari atas gua). Haus, namun tidak ada air minum. Satu prodiakon berseru: "Dibawah kan ada minuman, ayo kita turun", lanjutnya, Setelah sampai bawah, tidak ada air minum juga, yang ada orang jualan degan ijo (kelapa muda hijau). Seseorang bilang: " Beli sendiri-sendiri ya, ini tidak gratis". Yang lain menimpali: "Cuma tiga ratus kok minta macem-macem"

SAK-KAREPMU

Sabtu sore usai mengikuti misa di Pakem Kaliurang, langsung menuju rumah Dibyo dekat gereja tersebut. Dijamu makan malam dan karaoke. Ketika berkaraoke maka para prodiakon berebut tarik suara. Makin malam keluar aselinya, turun berjoget sepuas-puasnya. Menjelang pukul 21 panitia mengumumkan: "Bapak-bapak acara ini sampai jam sembilan ya, kita kehotel". Langsung mike-nya direbut Dibyo, yang punya rumah: " Bapak-bapak pengumuman tadi salah, disini boleh menyanyi, makan-minum, joget sak-karepmu, kalau perlu sampai pagi, monggo, sak karepmu! Tapi tak urung pukul 21 toh panitia menutup acara. Pamit.

HARI MINGGU DAN HARI SENIN

Hari minggu rombongan meninggalkan Yogya jam tujuh pagi menuju goa Maria Kaliori Purwokerto.berjalan naik gunung agak jauh. Sebelum ada yang berkomentar maka Soemedi menasehati bahwa kita berziarek ini juga merupakan pembelajaran diri, mengendalikan tutur kata, belajar tidak egois, toleransi, membantu teman, matiraga dan bersabar. Karena macet sampai Jakarta Senin pukul 6 pagi. Sebelum terjadi protes, salah satu orang berseru: " Kalau mbayar tiga juta, sampai Jakarta ya Minggu sore. Cuma tiga ratus kok minta macem-macem..!!! Ggrrrrrrr!

(Priya - Wil VIII)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi