Misa Hari Pangan Sedunia 2012
2 Nov 2012, 21:54
Minggu (28/10), bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Paroki Tomang Gereja MBK merayakan Hari Pangan Sedunia yang sebenarnya jatuh 15 Oktober 2012. Suasana peribadatan berbeda. Altar dihiasi pohon pisang. Tatib mengenakan pakaian mirip petani, nelayan dan pejuang penyedia pangan. Tahun ini tema HPS adalah "Membangun Kecukupan Pangan Bagi Semua."
Sebelum homili Rm.Heribertus memperkenalkan Rm. G.M. Jeffrey Wibiksono O.Carm dari Jember, adik kelas Rm. Heri dan teman sekelas Rm. Agis.
Rm.Heri membuka renungan dengan ilustrasi seorang gadis petani yang duduk-duduk di tepi sawah mengenang pacarnya, seorang prajurit TNI yang pernah live-in di daerahnya. Karena mereka harus berpisah, karena negeri ini tidak aman. Banyak pulau yang telah direbut dalam perjuangan kemerdekaan dengan darah dan air mata, ada yang telah dicaplok negeri lain. Lebih miris lagi ada pulau yang tega-teganya di sewa kepada warga asing.
Para petani dan nelayan, belum lagi sempat menikmati "kemerdekaan" yang telah berpuluh-puluh tahun mereka lalui. Hasil pangan merosot. Produksi beras dan buah-buah impor membanjiri pasaran mereka dengan harga yang lebih murah. Banyak petani yang menasihi anaknya: "Kamu harus sekolah pandai-pandai, tapi jangan mau jadi petani seperti bapakmu ini."
Kehidupan para petani sangat terpuruk. Memang umat MBK kebanyakan bukan petani. Apa langkah yang dapat mengangkat kaum tani dari keterpurukan. PSE Paroki dihimbau untuk memperluas jejaring yang dapat memperbaiki nasib petani.
Kalau petani butuh modal, mereka dimintakan bunga tinggi yang bisa mencekik leher mereka. Mereka tidak punya kuasa, jika pengusaha menahan pupuk untuk dijual. Ada banyak kiat-kiat yang bisa dilakukan umat.
Rm. Heri pernah ditegur ketika menawar buah-buahan pada pedagang di jalanan. "Kalau kamu belanja di super market/mall, harganya mahal kamu tidak pernah tawar-tawar. Sama pedagang kecil, kamu tawar-tawar sampai lidah melelet."
Dikaitkan dengan Injil, tentang pengemis buta dari Yerikho yang berseru: "Yesus, Putra Daud, kasihanilah aku!" Kita juga harus membantu para petani, nelayan dan penyedia pangan seperti Yesus menyembuhkan Bartimeus, dari kebutaan mereka bisa melihat masa depan yang gilang gemilang seperti yang telah dinikmati anak bangsa yang lain. Memperjuangkan keadilan sosial agar jubah kemiskinan, mereka tanggalkan.
"Aku akan membawa mereka, Aku akan memimpin mereka sungai-sungai, lewat jalan rata, dimana mereka tidak tersandung," (Yer 31: 9)dan "Pulihkan kepada kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air yang kering di tanah Negeb!,," (Mzm 126: 4).
(Tomas Samaria)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |