Makan Sampah, Salah?

  2 Nov 2012, 21:53

MBK kedatangan pelayan baru yang pada hari Minggu yang lalu telah memperkenalkan diri. Menurut penuturannya, saat ngobrol dengan WM, Romo G.M. Jeffrey Wibiksono O.Carm, bertukar tempat dengan Romo Agung di Cina. Cerita tentang keberadaannya selama 8 tahun di Negeri Tirai Bambu mungkin tidak akan ada habisnya, namun dari penampilan dan sikapnya yang rendah hati, WM menangkap ada sesuatu yang unik dan tersembunyi.

Makan Sampah, Salah?

Dan WM tidak salah duga, penyandang gelar dua master - Teologi dan Filsafat Alam - ini ternyata suka makan sisa makanan yang telah dibuang di tempat sampah. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok orang di New York yang menamakan dirinya Freegans, yaitu orang yang menggunakan strategi alternatif untuk hidup yang didasarkan pada partisipasi terbatas dalam menyikapi ekonomi konvensional dan meminimkan konsumsi sumber daya alam.

Anda kaget? Harus, WM saja sampai tidak bisa berkata apa-apa saat mendengar ceritanya memungut sampah makanan dari lantai 11 hingga lantai dasar asramanya di Cina. Ketika WM bertanya tentang jijik, Romo Jeffry hanya berkata bahwa sampai sekarang saya tidak pernah jatuh sakit karena mengkonsumsi makanan sisa di tempat sampah.

Kesukaan mengais-ngais sampah dimulai saat menemukan sebuah sepatu yang masih sangat layak pakai di tempat sampah. Secara teologis Romo mengatakan bahwa sepatu yang kebetulan juga pas dengan ukuran kakinya tersebut adalah pemberian Tuhan yang tidak boleh dilewatkan. Begitu pula ketika ia menemukan sebungkus nasi ditempat sampah, dengan cepat dia akan berucap syukur kepada Tuhan.

Kegemarannya mengais sampah memang bisa mengirit uang sakunya sampai 60% perbulan, namun bukan itu tujuan utamanya. "Alam ini menyediakan begitu banyak hal, kemudian manusia-manusia mengeksploitasi dan mengkonsumsinya secara berlebihan. Sisanya kemudian dibuang. Bukankah membuang sesuatu yang masih layak dimakan itu adalah pemborosan dan pelecehan terhadap manusia-manusia dibelahan bumi yang lain?" tuturnya kepada WM di depan sekretariat, seusai menyirami tanaman dengan jus kompos buatannya.

Obrolan santai di Rabu sore ditutup dengan kalimat yang apik: "Saya suka sesuatu yang bersih. Kalau kita tidak mau berkotor-kotor, bagaimana kita bisa membersihkan sesuatu yang kotor?"

Jadi, warga MBK sebaiknya mulai hati-hati saat menyantap makanan di area gereja. Habiskan, atau jika membuang sisanya, mungkin sama dengan memberi makan kepada Romo Jeffry.

(felly)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi