MBK Vocation Club

  2 Mar 2012, 17:18

COMENCIANO ORASabtu, 21 Januari 2012 bertempat di Ruang Benedictus, Romo didampingi Bruder Singgih berkumpul bersama dengan 10 orang dari berbagai umur dan latar belakang. Pertemuan diawali dengan ibadat sore selanjutnya Romo menjelaskan bahwa perkumpulan ini adalah untuk membantu mereka yang serius ingin memikirkan arah hidup mereka. Suatu panggilan tidak selalu akan berarti menjadi seorang Biarawan. Dalam arti yang lebih luas, bentuk panggilan bisa berupa hidup berkeluarga, hidup sendiri dan hidup membiara.

EDITH STEIN our PATRONLahir dari pasangan penganut Yahudi Ortodoks di Breslau pada 12 Oktober 1891, Edith Stein dan saudara saudaranya dibesarkan oleh sang ibu karena ayahnya meninggal saat ia berusia dua tahun. Edith yang memiliki prestasi akademis cemerlang sempat mengalami krisis iman. Ia merasa iman masa kecilnya tak mampu menjawab tantangan inteleknya. Imannya yang terus mencari jawaban membawa Edith untuk mengambil kuliah filsafat di Universitas Gottingen dan berhasil menyelesaikannya pada 1917 dengan predikat summa cum laude.

Akhirnya Edith menemukan Kebenaran setelah membaca buku otobiografi St Theresia Avila di perpustakaan Hedwig di Bergzabern. Ia tersadar bahwa Allah bukanlah Allah pengetahuan melainkan Allah cinta. Allah tidak membuka misteri-Nya kepada mereka yang berusaha mengenal-Nya lewat pikiran melainkan kepada mereka yang menyerahkan hatinya kepada Allah.

Pada Januari 1922 Teresa Edith Stein menerima Sakramen Baptis di Gereja St Martinus,Bergzabern dan menerima Sakramen Penguatan pada bulan berikutnya. Selanjutnya ia merasa terpanggil untuk hidup membiara seperti Theresia Avila mengabdikan hidupnya untuk Allah dalam biara karmel.

Sewaktu Edith menyampaikan panggilan hidup membiaranya kepada pembimbing rohaninya, ia diminta untuk menunda maksudnya sampai merasa yakin bahwa panggilannya tidak salah. Edith diarahkan untuk mengabdi lewat ilmunya menjadi guru sekolah suster Dominikan di Biara St Magdalena,Speyer. Ia juga menulis karya karya filosofis serta memberikan ceramah ceramah sebagai sarana mewartakan iman Katolik. Tahun 1931 Edith meninggalkan biara di Speyer untuk kembali ke jalur akademis. Tahun 1932 ia menerima jabatan dosen di Universitas Munster. Namun ketika Nazi dibawah kepemimpinan Hitler berkuasa (1933) membuat Edith yang keturunan Yahudi tidak dapat lagi mengajar di universitas tersebut. Hal ini membuka jalan kembali kepada keinginannya untuk hidup membiara. Edith bergabung dengan Biara Karmelit di Cologne pada 14 Oktober 1933.

Edith menjadi salah satu korban kekerasan Nazi terhadap keturunan Yahudi. Ia ditangkap tentara Nazi di dalam biara dan selama dalam kamp konsentrasi, Edith menjadi penghibur dan penolong orang orang Yahudi yang dicekam rasa takut dan derita. Pada 9 Agustus 1942 Edith bersama banyak kaum bangsanya dieksekusi mati dalam kamar gas beracun di kamp konsentrasi Auschwitz. Edith Stein atau Teresa Benedikta dari Salib dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1 Mei 1987 dan digelari kudus Santa pada 11 Oktober 1998.

FINPerjuangan hidup rohani Edith Stein dipilih menjadi patron bagi kelompok yang bernama MBK Vocation Club dan masih mengundang mereka yang ingin mengetahui panggilan hidup yang sesungguhnya.

(Bernardus Budijanto)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi