Kunjungan Pastoral Romo Lamtarida Simbolon Ke Mbr 6
31 Oct 2013, 22:00
Pagi hari tanggal 16 Oktober 2013, Romo Lam terlebih dahulu mengunjungi rumah 6 warga lansia yang sakit dengan memberkati dan mendoakan mereka. Romo juga ikut berdoa rosario yang digelar di rumah Kaling Arnold Silanu pada pkl 19: 00. Dalam kunjungannya kali ini Romo mengupas 3 hal yaitu 1) OMK, 2) Membumikan Kitab Suci, 3) Sakramen Tobat.
Gereja memberi perhatian yang sangat besar kepada kelompok OMK di paroki. Terbukti dengan terselenggaranya misa pelantikan OMK wilayah VII pada 11 Oktober lalu, apalagi Gereja mencanangkan 2014 sebagai Tahun Pelayanan, khususnya terhadap generasi muda (15-35 thn, belum menikah). Bagaimana caranya mengarahkan mereka sebagai orang beriman, di tengah gencarnya serbuan teknologi dan akses pergaulan yang didominasi oleh dugem (dunia gemerlap). OMK ibarat anak domba yang tak bergembala. Untuk itu telah dibentuk Misa OMK Wilayah VII. Setiap lingkungan (MBR 1 s/d 9) akan menghimpun dana Rp.100,000. Telah terealisir pula Misa LIFETEEN yang dipusatkan di lingkungan-lingkungan dan digelar satu bulan sekali. Cara lainnya untuk menghimpun dana adalah mengumpulkan koran/majalah bekas dari umat setiap 2 minggu sekali, menyerahkannya kepada masing-masing Kaling dan pengurus wilayah akan mengatur penjemputan ke rumah masing-masing Kaling. Tapi dana yang jumlahnya cukup besar akan disediakan sendiri oleh Paroki bagi setiap kegiatan rohani kaum muda.
Salah satu keprihatinan Gereja adalah cara apa yang paling efektif dalam mensosialisasikan Kitab Suci kepada OMK, sebab Kitab Suci adalah sumber iman. September yang baru saja kita lalui adalah bulan kitab suci nasional. Romo mengutip Yohanes 4 tentang percakapan Yesus dengan perempuan Samaria. Bermula dari Yesus meminta air hingga Ia menyebut diri-Nya Air Kehidupan, diyakini Romo sebagai pintu masuk bagi OMK. Singkat kata, jangan sampai OMK menjadi domba yang hilang tak tentu rimbanya.
Gereja yang satu, kudus, Katolik dan apostolik memang memberikan kesempatan/peluang kepada umatnya untuk melakukan Sakramen Tobat. Imam membantu para Uskup dengan menyediakan diri bagi Sakramen Tobat dari umat. Yesus sendiri memberi kewenangan kepada para rasul untuk mengakukan dosa-dosa mereka.
Pemberian berkat dan kidung Ave Maria yang syahdu menutup kunjungan Romo Lam kali ini, mengukir kenangan tersendiri pada doa novena di malam 16 Oktober 2013 itu.
(Ursula Gyani - MBR 6)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |