Hadapi Tantangan dengan Suka Cita

  2 Jun 2012, 20:08

Senin, (21/5) untuk mengikuti Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012 SMA Katolik Sang Timur menyelenggarakan Misa bersama para siswa, guru, dan karyawan sekolah. Misa dipersembahkan oleh Romo Poespo, O.Carm.

Akhir tahun pelajaran 2011/2012 segera berakhir. Untuk itu para siswa di sekolah-sekolah, termasuk juga siswa SMA Katolik Sang Timur sibuk menyiapkan diri dalam menghadapi Ulangan Akhir Semester. Kesibukan persiapan mengikuti Ulangan Akhir Semester ini mungkin membuat siswa mengalami tekanan yang cukup tinggi, bahkan juga para orang tua siswa ikut mengalami tekanan.

Selain persiapan diri dengan belajar lebih rajin, para siswa menyiapkan diri secara rohani dengan menyerahkan perjuangan diri kepada pertolongan TUHAN. Karena hanya dengan me-ngandalkan pertolongan TUHAN lah segala perjuangan akan mendapatkan hasil yang baik. Akan hal tersebut, Romo Poespo, O.Carm memberikan penguatan kepada seluruh siswa melalui kotbah singkatnya. Dalam menyampaikan kotbahnya, Romo Poespo, O.Carm mengajak dialog siswa dengan mengundang beberapa siswa ke mimbar.

Kepada tiga siswa yang mewakili rekan-rekannya, ditanyakan apakah pernah mengalami tantangan dalam kegiatan hidup sehari-hari terutama sebagai seorang pelajar. Beberapa jawaban disampaikan oleh ketiga siswa tersebut. Semuanya sering mendapatkan gangguan dan kesulitan dalam belajar, terutama rasa malas. Atas jawaban itu, Romo menyampaikan bahwa tantangan ataupun kendala pasti selalu ada. Namun, dalam menghadapi tantangan tersebut hendaknya setiap orang menghadapinya dengan suka cita karena suka cita akan mendorong munculnya semangat. Terlebih, hendaknya tantangan itu dihadapi dengan iman.

Setiap orang janganlah lari dari masalah, melainkan hadapi masalah itu dengan mencari solusi terbaik. Sebagai siswa, masalah yang sering dihadapi adalah kesulitan belajar, mata pelajaran yang memiliki materi sulit, ketidakmampuan membagi waktu, adanya rasa malas, dan lain sebagainya. Maka hanya dengan iman dan suka citalah semuanya itu dapat dihadapi.

Sebagai umat kristiani, kita yakin bahwa Tuhan adalah mahakasih dan mahapenolong. Dengan keyakinan itu pula, setiap persolaan hidup, termasuk persoalan belajar, kita serahkan perjuangan diri kepada kasih dan pertologan TUHAN. TUHAN pasti memberi pertolongan. GBU.

(Vic Sugiyanto, SMAK Sang Timur)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali