Perayaan Hari Panggilan di MBK
Anton Sardjo | 3 May 2015, 06:17
Bertepatan dengan Hari Minggu Paskah ke IV yang juga merupakan Hari Panngilan, Gereja MBK menyelenggarakan Misa Panggilan pada hari Minggu (26/04) Pkl. 11.30 petugas Koor, Pemazmur dan Bacaan oleh para suster, Misa Kudus dipersembahkan oleh Rm. Heri O. Carm dan Rm. Agus Sutiono O.Carm, Rm. Heri mengatakan bahwa perhatian terhadap orang-orang yang dipanggil para biarawan-biarawati, yaitu menjadi tanggungjawab kita semua.
Seorang biarawan, biarawati punya komitmen: hidup berselibat tidak menikah, hidup taat siap menjalankan tugas dimana saja, hidup miskin semua untuk karya Allah, dasar sebagai Minggu Paskah ke IV dan Hari Panggilan adalah Yesus sendiri, sebab Dia mengatakan bahwa Ia sebagai gembala yang baik, Yesus rela mengorbankan nyawanya untuk domba-dombanya dan sebagai gembala yang baik Yesus mengenal domba-dombanya.
Domba-domba lain pun diperhatikan, Yesus tidak egois tapi semua diperhatikan, semangat Yesus ini diberikan untuk semua umatnya agar meneladani-Nya, menjadi biarawan, biarawati mengambil bagian dari semangat Yesus agar menjadi biarawan, biarawati yang baik, jujur, tidak pilih kasih, perhatian terhadap orang kecil, semua ini diperoleh dari pendidikkan dalam keluarga dan ada imam yang baik kalau ada umat yang baik.
Hari Panggilan ini diperuntukkan kepada kita semua, untuk mengisi Hari Panggilan kalau ada anak muda yang ingin menjadi biarawan, biarawati harap diperhatikan dan diberi dukungan, tawarkan untuk anakanakkita bahwa menjadi biarawan, biarawati itu adalah panggilan hidup, karena ada orang tua yang takut kalau anaknya menjadi biarawan, biarawati nanti saat sudah tua tidak ada yang merawat dan menjaganya.
Kepada para orang tua tidak perlu khawatir kalau ada anaknya ada yang menjadi biarawan, biarawati tidak akan meninggalkannya.
Para biarawan, biarawati juga punya tantangan dan tugasnya juga berat dan sering menghadapi masalah, untuk itu mohon kepada umat agar membantu dengan cara mendoakan mereka agar tetap setia terhadap pangilannya. Perlu diketahui bahwa untuk menjadi imam itu dibutuhkan waktu pendidikan selama 10 tahun dan memerlukan biaya yang tidak sedikit, hanya 30% yang ditanggung oleh orang tua, yang 70% ditanggung oleh para donator, untuk itu masalah biaya menjadi tanggung jawab kita semua.
Pesan untuk para orangtua didiklah anak-anak dengan baik, kejujuran dan kesetiaan agar nanti saat ada panggilan menjadi biarawan, biarawati atau berkeluarga menjadi anak yang
baik dan penuh tanggung jawab.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |