Kita Hanyalah Fasilitator

  7 Feb 2013, 23:11

Mengawali tahun baru 2013, Wilayah X membekali diri dengan rekoleksi sehari yang diikuti 32 orang pengurus Wilayah dan Ketua serta wakil Ketua lingkungan beserta pasangan. Rombongan dipimpin oleh Ibu Rita Tanudjaja, selaku Koordinator Wilayah X, berangkat dari jalan Gilisampeng menuju Kampus OBI, Jati Luhur, Purwakarta tgl 19 januari 2013.

Kita Hanyalah Fasilitator

Jika anda membaca perikop Kitab Suci, masukkanlah dalam hati 3 hal yaitu situasi/tempat, tokoh/nama dan apa yang dikatakan. Kita akan lebih mudah mencerna isi Kitab Suci.

Demikian Tip yang diberikan oleh pastor Hilman, OCarm dari Purwakarta. Untuk mendalami spiritualitas hidup berkeluarga, pastor Hilman mengajak peserta merenungkan Lukas 2: 41-52. Jangan mudah menuduh, lebih baik dikomunikasikan secara langsung. Maria dan Yusuf mencari Yesus yang "hilang", tetapi tidak saling menuduh dan menyalahkan. Bahkan ketika Yesus menjawab dan tidak dimengerti, Bunda Maria menyimpan dalam hati dengan tulus. Setiap masalah yang kita hadapi, berarti kita sedang dibentuk oleh Tuhan. Jangan takut dengan problem. Yesus tidak takut menghadapi problem karena percaya bahwa Bapa senantiasa menyertai.

Sessi dua direnungkan mengenai spiritualitas sebagai Pengurus Lingkungan dan Wilayah (kepemimpinan rohani). Injil Markus 10: 46 - 52. Tugas kita hanyalah sebagai fasilitator yang mempertemukan umat dengan Yesus. Yesus memanggil Bartimeus melalui murid-murid-Nya. Bartimeus disentuh dan dituntun para murid. Kita hanya mengantar umat kepada Yesus, melalui program yang kita buat. Biarlah Yesus sendiri yang menyembuhkan. Rubahlah sentuhan fisik menjadi sentuhan rohani. Sentuhan Fisik menyakitkan, tetapi sentuhan rohani menyembuhkan.

Orang kalau dibentuk imannya harus sabar, ikuti saja prosesnya. Jangan mengambil keputusan pada saat jengkel atau kalut. Pergilah imanmu telah menyembuhkan. Iman yang paling penting. Dengan iman kita dibimbing.

Setelah mengalami perjumpaan dengan Yesus, orang akan setia mengikuti Yesus. Setelah makan siang peserta diajak menuju kebon untuk memetik buah rambutan. Karena kontur tanah bergunung, tidak semua peserta dapat sampai di kebon. Acara diakhiri dengan game untuk lebih menghayati kerjasama yang dipandu oleh Staf OBI.

(Y. Hasriyanta /Antonius 7)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi