Jadikan Aku Rumah Doamu

  3 Dec 2012, 12:13

Sabtu pagi (17/11) di ruang Santo Benediktus, tata letak kursi berubah jadi berbentuk lingkaran. Saya melangkah mundur. Untung ada Indra yang menegur saya dari pojok yang agak gelap. Acara hari ini Pujian dan penyembahan PD MMC.

David Christovani mengangkat pujian. Lagu demi lagu coba mengangkat hati ke hadirat Tuhan. "Ku bawa hidupku sekarang, ke tempat Kudus-Mu Tuhan, di mezbah-Mu kuserahkan, seluruh hidupku. Jadikan aku Tuhan rumah doa-Mu, agar segenap suku bangsa datang menyembah-Mu."

Kami saling menumpang tangan ke sebelah kiri kemudian ke sebelah kanan untuk mendoakan segala aspek hidup mereka, sakit penyakit, keluarga dan pekerjaan mereka. Ada doa spontan bagi pemimpin, Negara, orang-orang yang telah mendahului kami. Tidak lupa kami juga berdoa dalam Roh.

Masalah demi masalah boleh terjadi. Nabi Habakuk (605-600 SM) menulis: "Namun dengan tenang akan kunantikan hari kesusahan." Lanjutnya:

"Sekali pun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah; hasil pohon zaitun mengecewakan, ladang tidak menghasilkan bahan makan, kambing dan domba terhalau dari kurungan dan tidak ada lembu sapi dalam kandang", (Hab 3: 16-18).

Filipus Neri Desimon mengatakan, "Kita harus mengikuti perintah Maria kepada pelayan pesta nikah di Kana: "Apa yang dikatakan Yesus, lakukanlah".

Ibu Evy tidak ketinggalan mem-buka suaranya: "kita harus percaya". Habakuk juga menegaskan: "Orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya," (Hab 2: 4).

Aku kembali dihanyut dan dibe-namkan untaian irama: "Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita; dalam segala susahku. Dia selalu menghiburku. Dia mengerti bahasa tetesan air mata. Tuhan Yesus setia".

Ibu Lily M bersaksi bahwa:"Kita boleh bangga karena mempunyai Tuhan yang tidak tidur". Biasanya ia mematikan hp sebelum tdur, tapi malam 15/11 yang lalu, ia lupa. Pada jam tiga pagi, hp-nya berdering gencar. Beritanya credit cardnya dibobol dan ada 39 transaksi baik dollar, yen dan rupee (india). Sekali pun hartanya sempat dikuras, ia percaya bahwa Tuhan Yesus yang tidak pernah tidur, yang memberi warning (peringatan), akan menuntaskan masalahnya.

"Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dantidak tertidur Penjaga Israel," (Mzm 121: 3-4).

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali