Belajar Hidup dari Pedesaan

  29 Sep 2011, 16:27

SMA Katolik Sang Timur Jakarta mengadakan kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas XI baik dari jurusan IPA maupun jurusan IPS di Desa Salem, Purwakarta bekerja sama dengan komunitas Tani Lestari Griya Karmel pada tanggal 15 September sampai 21 September 2011. Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan karakter mencintai lingkungan hidup dan bersyukur atas anugerah Sang Pencipta.

Belajar Hidup dari Pedesaan

Mengambil tema "Mencintai Lingkungan, Mencintai Sang Pencipta" seluruh siswa terlihat gembira mengikuti semua bentuk kegiatan di Desa Salem, tepatnya di areal pertanian dan perkebunan seluas 21 ha yang dikelola oleh komunitas Tani Lestari Griya Karmel. Di sini para siswa belajar tentang hidup dalam kebersamaan, hidup sederhana, dan hidup dengan menggantungkan diri pada lingkungan.

Dalam kegiatan pembelajaran didesa Salem ini, para siswa mengunjungi keluarga-keluarga untuk menyapa, dan melihat dari dekat aktivitas keseharian penduduk desa, misalnya membuat gula aren, menjemur padi, memba-ak sawah, dan memasak menggunakan kayu bakar. Para siswa juga ikut kerja bakti membangun jembatan bambu, serta memperbaiki saluran air dengan memindahkan pipa-pipa PVC.

Selain belajar langsung dari penduduk desa, para siswa juga belajarmemahami kehidupan dengan mengikuti game ala pedesaan, yaitu lomba menangkap ikan menggunakan tangan langsung di kolam ikan, bermain bola di areal persawahan, serta mandi di kali. Hasil tangkapan ikan selanjutnya di masak dan disajikan untuk dinikmati bersama dalam suasana kebersamaan dalam bentuk sajian nasi liwet menggunakan piring daun pisang.

Komunitas Tani Lestari Griya Karmel sendiri merupakan komunitas yang terlahir atas kepedulian gereja khususnya para romo dari Ordo Carmel. Me-lalui bimbingan para romo (Romo Eko Aldilanto, O.Carm; Romo Agis, O.Carm; dan Romo Poespo, O.Carm) komunitas Tani lestari Griya Karmel berusaha mengelola lingkungan untuk menciptakan pertanian organik dengan memberdayakan para petani setempat. Para petani itu diberi tugas untuk menggarap lahan sekitar 1 ha untuk setiap keluarga dengan pembagian hasil panen yang menguntungkan petani dengan pembagian 7 bagian untuk petani berbanding 3 bagian untuk Ordo.

(Vic Sugiyanto - Guru SMA Sang Timur - Lingk. Antonius 4)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi