Aaahhhasak Lagi Nih.!
2 Jun 2013, 16:34
Di Sabtu pagi yang sejuk, saat Umat Buddha merayakan Hari Trisuci Waisak 2557, (25/5), berkumpullah sekitar 26 anak dan 15 orang tua mereka di Ruang Yoh. Bosco, Auditorium MBK. ASAK kembali "berkiprah." Pasalnya, bersamaan dengan kegiatan 1 tahun ASAK di MBK yang kembali melaksanakan sosialisasi kegiatan dan penggalangan dana di gereja MBK, ada seorang umat bernama Natalia (11 th) yang duduk di kelas 5 SD sedang "pusing" memikirkan tugas dari sekolah untuk membuat kegiatan yang berkaitan dengan "anak-anak kritis." Kekritisan/kesulitan yang dialami anak bisa bermacam-macam mulai dari perdagangan anak, kerentanan pada narkoba atau HIV-AIDS, KDRT dan kekerasan lain, dsb. Natalia ikut Misa bersama keluarga, dan di saat akhir Misa disampaikan kegiatan ASAK dan pemutaran Video Clip ASAK; Natalia mengamati dengan perhatian penuh.
Seusai Misa dan mengamati Video Clip ASAK, Natalia sungguh mendapat pencerahan; "ini dia sasaran tugas saya yang bagus!" Segera Natalia membahas dengan Ibu Jasmin, yang tak lain adalah ibundanya sendiri. Ia mengutarakan niatnya untuk membuat kegiatan bersama anak-anak asuh ASAK, yang untuk tugasnya ia rumuskan sebagai "teman-teman yang kritis dalam kesempatan bersekolah." Jasmin berupaya menghubungi Tim ASAK-MBK.
Maka jadilah kegiatan di Sabtu pagi, mulai Pkl 09.00 s/d 10.45. Kalau saja para Pembaca WM berkesempatan hadir dan merasakan suasana-nya, aaahhh....sungguh mem-bahagiakan! Natalia ditemani oleh kakaknya, Lourdes (12 th, 6 SD), adiknya, Crystal (8 th, 2 SD) dan Sang Ibunda tercinta sibuk menyambut anak-anak ASAK dan orangtua mereka, membuka acara, membagikan kertas lipat, menjadi asisten di saat pelajaran Origami dan akhirnya membagikan snack yang mereka bawa untuk dinikmati bersama. Sementara sang ayah, menyiapkan LCD Proyektor dan Laptop, sehingga film kartun dapat dita-yangkan di saat mereka bersiap untuk pelajaran melipat atau Origami. Semua sibuk, saling mendukung untuk keberhasilan proyek Natalia dan juga kegembiraan para undangan mereka.
Menurut Bu Jasmin, sejak awalnya Natalia sudah merencanakan bahwa harus ada kemanfaatan yang bisa disampaikan di dalam acara kumpul bersama nanti. Maka dia menyiapkan pelajaran Origami yang dia kuasai. Ternyata pelajaran itu menarik, sampai-sampai para Pengurus ASAK yang hadir, juga sibuk belajar bersama.
Dari kacamata Seksi Kerasulan Keluarga (SKK) situasi yang terjadi di atas merupakan sebuah gambaran bahwa keluarga, gereja dan sekolah merupakan sebuah sistem yang saling mendukung, saling mengisi dan saling memberdayakan. Betapa sebuah sistem pendidikan dapat terhubungkan di dalam gereja, dan keluarga mendukung serta membantu mewujudnyatakan. Terima kasih kepada Tim ASAK-MBK yang sudah menyelenggarakan program luar biasa ini di Paroki kita. Terima kasih kepada Natalia dan seluruh keluarganya, yang sudah menginspirasi kami, umat MBK tentang keindahan berbagi dan berbelarasa, secara nyata.
(J. Hariadi W. / SKK-MBK)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |