Romo Agus: Menyikapi Masalah Dalam Terang Tuhan
31 Dec 2010, 14:25
Romo Agustinus O.Carm ikut dalam pertemuan rohani di Lingkungan Ignasius tanggal 1 Desember 2010. Berikut ini beberapa butir yang share-kan oleh Romo.
Lukas 1: 26-38Hidup saat ini adalah kompleks penuh dengan pergumulan setiap saat. Antara kebenaran dan kemunafikan beda-beda tipis, tergantung kadar pasang surutnya keimanan yang dipunyai. Permasalahan silih berganti berdatangan, karena ulah sendiri, atau datang sendiri tanpa diundang. Penyelesaiannya pun beragam, ada yang diselesaikan dengan sempurna, bermasalah, atau dibiarkan berkembang menjadi ruwet.
Masalah karena ulah sendiri: Sepasang suami Istri yang telah berpuluh tahun menjalani kehidupan perkawinan. Pada suatu hari sang istri ingin membuat masakan kepiting sebagai makanan dihari libur. Sang suami bersedia ke pasar membeli kepiting dan meminta istrinya tinggal dirumah saja. Di pasar. Si suami bertemu dengan teman lamanya seorang wanita dan asyiklah mereka ngobrol sampai lupa waktu. Menjelang sore hari suami ini ingat bahwa ia mempunyai kewajiban untuk membelikan kepiting untuk Istrinya, maka dengan berat hati ia mengakhiri pembicaraan dengan teman lamanya itu. Untung kepiting masih ada di pasar dan dalam perjalanan pulang ke rumah ia berpikir keras untuk mencari alasan kepada istrinya kenapa ia lama sekali di pasar, tanpa mengatakan ia bertemu dan ngobrol dengan teman lamanya. Hal ini mengakibatkan adanya kebohongan demi kebohongan yang terus dilakukan.
Masalah yang datang sendiri tanpa diundang (Kisah sebenarnya): Romo Agustinus dalam rangka persiapan thesisnya S-3 di Inggris yang berhubungan Alam Gaib telah berpergian keberbagai tempat di Pulau Jawa. Ia harus menemui orang dari berbagai macam lapisan yang ada hubungan dengan thesis yang akan dibuatnya. Yang menakutkan beberapa kali ia mengalami penyakit aneh dimana diagnosa dokter dan penyembuhannya tidak sesuai ilmu kedokteran yang ada. Penyembuhannya hanya dengan berdoa pasrah, yakin akan yang ada pada dirinya. Aneh tapi nyata, penyakit yang dideritanya hilang dengan sendirinya.
Permasalahan dalam kehidupan manusia pasti ada, datang silih berganti, atau seringkali bersamaan datangnya. Apakah manusia menghadapinya dengan kemampuannya sendiri, atau melibatkan Tuhan untuk mengatasinya dengan memaknai arti rohani atas semua yang terjadi?
Melibatkan Terang Tuhan dalam menghadapi masalah akan melahirkan kepasrahan, ketekunan, usaha keras, yang dilandasi iman. Tetapi akan lebih memperkuat ketahanan dan kehati-hatian dalam bertindak serta mengatasi akar permasalahan.
(Robertus Hartono & Dadang Rochiyat - Lingkungan Ignasius)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |