Mengumpulkan Sampah dengan Sukacita

 (Panitia Natal 2013)  |     29 Nov 2013, 17:37

Ajakan Panitia Natal 2013 agar umat terlibat dalam pembuatan pohon Natal dari bahan-bahan daur ulang, tampaknya mendapat sambutan yang baik. Di gereja, telah mengalir sumbangan umat berupa botol-botol plastik bekas dan majalah bekas. Dengan kebutuhan 30.000 kipas mungil dari kertas majalah, tiap lingkungan di Wilayah X telah berkomitmen untuk membuat 1.000 kipas. SDK Sang Timur telah menyumbangkan 900 kipas. WKRI bahkan sudah melakukan sosialisasi pembuatan kipas, agar para ibu dapat mengajarkannya kepada putera-puterinya.

Tahun ini, Keuskupan Agung Jakarta memang mengharapkan OMK menjadi motor gerakan pembuatan pohon Natal di paroki-paroki. Karena itulah, Panitia Natal 2013 membentuk tim kerja bersama Seksi Kepemudaan MBK dan melibatkan sejumlah seksi lainnya agar gerakan ini sungguh menjadi gerakan bersama.

Saat Rapat DP Pleno pada 24 November 2013 lalu, gerakan bersama itu kembali disampaikan. Semakin banyak lingkungan, organisasi dan komunitas kategorial yang menyatakan komitmen untuk terlibatan dengan cara masing-masing. Ada yang mencoba mengumpulkan dari restoran di sekitar tempat tinggalnya. Ada juga yang hendak bekerja sama dengan pemulung yang biasa mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah. Ada pula yang turut menargetkan lingkungan untuk menyumbang sejumlah kipas kertas.

Upaya yang menarik dilakukan oleh OMK Wilayah XII. Menyadari tak akan mendapat banyak sampah dari umat, sambil berolahraga pagi di stadion Gelora Bung Karno (GBK) mereka mengumpulkan botol-botol bekas.

Mengumpulkan Sampah dengan Sukacita

"Kami tidak kehabisan ide. Kami mendukung Panitia Natal 2013 dengan cara kami sendiri," tutur Tije, Ketua OMK Wilayah XII. Bermula dari obrolan di grup WhatsApp mereka lantas memutuskan untuk memulung sampah di GBK.


Minggu pagi sekitar jam delapan itu (24/11), lima OMK pun mulai beraksi. "Kami tempelkan tulisan di dada: OMK 12-MBK support Go Green Action," ujar Tije. "Modalnya hanya dua, yaitu tekad besar & menahan malu. Ini kan metode pemulung, pekerjaan yang sering dianggap remeh. Walaupun begitu, kami lakukan itu dengan penuh sukacita karena ini adalah langkah kecil untuk menyelamatkan lingkungan sekitar."

Hasilnya, mereka memperoleh dua karung besar botol bekas. "Minggu depan kami akan lakukan lagi aksi yang sama dengan jumlah OMK yang lebih banyak," tegas Tije. Selain itu, "Kami tetap memohon partisipasi umat Wil XII; jika ada yang menyumbang majalah dan botol bekas, kami akan jemput dan bawa ke gereja."

OMK Wilayah XII telah menunjukkan semangat dan sukacitanya. Bagaimana dengan umat MBK lainnya, khususnya OMK? Ayo bergerak bersama!

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi