Doa Rosario Tematis dan Ziarek Lingkungan Ignatius Peis Wil X

 FORZA IP  |     29 Nov 2013, 17:40

Dalam rangka bulan Maria, lingkungan Ignatius Peis (IP) mengadakan doa Rosario dan Novena bersama selama 9 hari berturut-turut yang diakhiri dengan ziarek ke Lembang. Doa Rosario kali ini berbeda dengan doa Rosario yang sebelumnya, karena doa Rosario kali ini disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kesulitan-kesulitan yang dialami umat lingkungan IP. Bersama bapak Paul Heru, selaku pemandu doa Rosario yang disebutnya sebagai doa Rosario Tematis ini, terangkum aneka problema umat lingkungan IP dari masalah ekonomi, pekerjaan, keluarga, keadilan, kesejahteraan, jodoh, kekhawatiran dsbnya.

Doa Rosario Tematis dan Ziarek Lingkungan Ignatius Peis Wil X

Antusiasme umat lingkungan IP dalam Doa Rosario Tematis ini baik anak-anak, remaja, hingga lansia bersatu padu, dan dari hari ke hari semakin bertambah pesertanya dari 35 orang hingga mencapai 50 orang. Dan sungguh luar biasa, diluar dugaan peserta Ziarek mencapai 81 orang.

Dengan meneladani Bunda Maria "Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut PerkataanMu" (bdk. Luk 1:38) yang juga digunakan sebagai tema Ziarek, berkat doa, kehendak Tuhan, dan partisipasi seluruh warga bersama kalingnya bapak Wahyono, serta donatur-donatur dari lingkungan IP, akhirnya acara ziarek dapat terlaksana. Pada hari Minggu (27/10) pukul 06.30 pagi diawali dengan doa, kami berangkat menuju Lembang.

Suasana didalam bus sepanjang perjalanan sangat ceria. Disamping adanya permainan berhadiah yang diikuti oleh anak-anak, remaja, dan lansia yang berjiwa remaja, Diaz, Andi dan Galih mengambil inisiatif untuk mengamen di bus yang hasilnya diberikan untuk menambah uang kas lingkungan. Ultah bapak Satya dan Dita menambah keceriaan di bus. Biasanya sudah menjadi tradisi bagi pengurus IP untuk mengunjungi warga yang berultah dengan membawa kue tart. Siomay yang merupakan salah satu menu snack pagipun digunakan untuk menggantikan kue tart. "Tiada rotan akarpun jadi".

Pukul 10.00, kami tiba di Karmel lembang. Udara disana cukup sejuk, suasananya cukup ramai mengingat minggu itu adalah minggu terakhir bulan Maria. Para peserta Ziarek langsung menggabungkan diri dengan kelompok masing-masing yang telah terbagi menjadi 5 kelompok untuk mengikuti ibadat jalan salib, yang dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing. Dengan adanya diorama kisah sengsara Yesus di tiap perhentian yang menggambarkan betapa Yesus benar-benar telah menderita sengsara untuk menebus dosa kita semua dan demi cintaNya kepada kita, menambah ibadat jalan salib semakin khusuk hingga ada beberapa diantara kami yang menitikan air mata. Akhirnya seluruh kelompok selesai menjalankan ibadat jalan salib. Kemudian kami berdoa di Goa Maria, dan mengumpulkan intensi yang telah kami tulis untuk dibakar bersama-sama.

Setelah foto dan makan siang bersama, kami kembali ke bus masing-masing. Kemudian kami menuju tempat wisata Floating Market Lembang. Sesampainya disana dilanjutkan dengan acara bebas. Pukul 15.00 kami sudah kembali ke bus masing-masing untuk kembali ke Jakarta. Puji syukur kepada Allah Bapa, akhirnya pukul 21.00 sampailah kami kembali di Jakarta dengan selamat.

Dengan doa Rosario tematis dan Ziarek ini kami umat lingkungan Ignatius Peis merasa semakin kuat bersatu dalam kebersamaan, baik anak-anak, remaja sampai lansia, layaknya sebuah keluarga berdoa dan saling mendoakan bersama.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi