Mengikuti Ekaristi Tidak Rugi

  2 Jul 2012, 12:13

Selasa, 5 Juni 2012, Romo Heribertus Supriyadi, O.Carm mengunjungi umat di lingkungan Antonius 4. 150 warga hadir dalam pertemuan untuk bertatap muka dengan pastur pendamping, sekaligus untuk mesyukuri hari jadi lingkungan Antonius 4 yang kedua setelah pemekaran.

Mengikuti Ekaristi Tidak Rugi

Dalam kunjungan pastoral kali ini romo mengajarkan tentang arti dan makna ekaristi. Mengawali pengajarannya, romo menyampaikan sabda Tuhan dari Injil Markus:.... Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar, dan berikanlah kepada Allah yang menjadi hak Allah!

Untuk lebih gamblang arti dan makna ekaristi, romo memberikan teks yang sudah disiapkan untuk dapat dibawa pulang oleh umat.

Arti teologis ekaristi.

Ekaristi berasal dari kata eucharestia yang berarti ucapan syukur, ucapan terimakasih. Mengikuti ekaristi berarti mengucap syukur kepada Allah atas anugerah kehidu pan, dan atas Yesus sebagai jalan, kebenaran, dan hidup.

Ekaristi merupakan suatu kebaktian (leiturgia). Mengikuti ekaristi berarti beribadah kepada Allah dan merayakan iman. Tidak mengikuti ekaristi artinya umat tidak merayakan iman, serta tidak beribadah kepada Allah.

Ekaristi merupakan perjamuan kenangan, untuk mengenang kembali perjamuan Tuhan Yesus. Pada perjamuan tersebut Tuhan Yesus bersabda: Inilah Tubuh-Ku...., Inilah Darah-KU.... Dalam hal itu Tuhan Yesus benar-benar memberi kan tubuh dan darahnya kepada para muruid. Maka, dalam ekaristi Tuhan Yesus benar-benar hadir, bukan sekedar roti atau anggur. Dalam anamnesis, umat mengenang Kristus yang wafat, Kristus yang bangkit, dan Kristus yang akan datang kembali.

Ekaristi merupakan ibadat sabda, kurban, dan pemecahan roti. Dengan mengikuti ekaristi umat memperoleh gizi rohani. Sabda Yesus: Barang siapa makan tubuh-Ku, dan minum darah-Ku, ia akan hidup. Aku akan menyertai kamu sampai akhir zaman.

Ekaristi merupakan puncak dan sumber hidup. Melalui ekaristi umat dapat berjumpa dengan Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Dan melaui ekaristi umat hendaknya membawa buah-buah ekaristi sebagai utusan untuk mewartakan Injil dengan hidup secara benar.

Selain itu, dengan mengikuti ekaristi umat kristiani (katolik) dapat belajar mengenai persaudaraan (berjumpa dengan orang yang berbeda budaya, golongan, dsb), belajar pengampunan (ritus pengampunan, doa Bapa Kami, salam damai), belajar kekudusan (Bacaan kitab suci mengi-ngatkan umat agar selalu hidup secara kudus, persembahan), belajar pe-ngorbanan dan cinta kasih (Yesus mengorbana diri-Nya untuk menebus dosa dan kelembahan manusia), dan belajar kehidupan (Barang siapa makan tubuh-Ku, dan minum darah-Ku akan hidup)

Jadi, maukah aku mengikuti ekaristi dengan penuh kesadaran iman? Sudahkah aku mengikuti misa secara lengkap? (Jika TIDAK, alangkah ruginya.....!)

(Vic Sugiyanto - Antonius 4)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi