Rekoleksi Galau dan Curhat

  31 Mar 2012, 04:46

Minggu (18/3) di Auditorium MBK diadakan Rekoleksi bagi kaum remaja 1 SMP sampai 3 SMA oleh Panitia Paskah MBK 2012 dari Wilayah VI Ratu Damai.

Rm. Romanus E. Harjito O.Carm mengharapkan agar mereka pulang ke rumah jadi sosok lain yang lebih baik. Mereka jangan hanya curhat pada teman, tapi terutama kepada Tuhan Yesus yang selalu peduli. Sr.Theodora PIJ dari Yayasan Sang Timur menghargai usaha seperti ini, karena ada sebuah media memberitakan bahwa Indonesia adalah konsumen situs porno nomor tiga di dunia.

Riko Ariefano, dari Seksi kepemudaan KAJ, yang oleh D. Agoes Bekti Korwil VI, akan mengkader pelayan-pelayan paroki muda, ganti yang sepuh, membuka dengan sharingnya. Di sekolahnya dia dapat rangking bontot, nomor tiga dari bawah. Dua temannya itu sekarang jadi pengusaha tambak dan pilot Garuda.

Pada usia 17 tahun, dia merasa sedih dan bête, ia ikut retret "Mencari Tuhan." Melalui tumpangan tangan di atas kepalanya oleh seorang gadis yang lebih muda, ia mendengar Tuhan berbicara: " Kembalilah kepada-KU; Aku mengasihi kamu, engkau begitu berharga di mata-Ku." "Pujilah Aku, Tuhan-MU." Beban yang menindih dadanya terasa terangkat naik dan ia mengalami cinta Tuhan yang nyata, seperti air sungai yang mengalir tak henti-henti.

Kemudian diputar video Life Teen, gerakan orang muda katolik yang membawa remaja kepada Kristus, Ekaristi dan bimbingan Roh Kudus.JA Gianto dan Nixon Silfanus akan mempelopori memperkenalkan gerakan ini di MBK.

Reinard,alumni Sang Timur, anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak dan adiknya selalu ranking nomor satu atau dua, tapi dia selalu nilai jelek. Hidupnya makin jauh dari Tuhan dan bergaul dengan minuman bir dan mereka menganggap bahwa ikut Tuhan adalah kebodohan. Namun setelah kakaknya meninggal dalam usia muda, ia mulai berpikir dan mencari serta mengenal Tuhan dan lebih percaya di PDKK MBK

Seorang pemuda memberi sharing, katanya dulu ia tidak mempunyai teman. Ia tidak pernah mengalami kasih sayang dari orang tuanya. Sampai pada suatu hari, ia dikeroyok, dipukuli serta ditendang orang sekampung.

Paulina dari Tanjung Duren menayangkan tempat dan alat penyesah dan cara penyaliban Yesus. Dia membawa mahkota duri dari pohonan di Israel. Beberapa fragmen dari film The Passion of the Christ juga diperlihatkan. "begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi," (Yes 52: 13).

Ibadat Tujuh Sabda Yesus, sungguh meluluhkan hati disertai pujian, penyembahan dan bacaan Injil. Semua ingin menegaskan bahwa orang tua juga mengasihi putra dan putrinya. Karena ada banyak anak-anak merasa benci kepada ayah ibunya. Ampunilah mereka.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali