Antara Milad Ponpes As-Shiddiqiyah dan ANP 2012 MBK dan FKUB

  31 Mar 2012, 04:44

Persahabatan memang kadang mengalami pasang-surut seperti juga persahabatan antara Gereja MBK dengan Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah, mencapai pasang ketika almarhum Rm. Widodo aktif sebagai pendamping HAAK hampir seluruh pejabat Kotamadya Jakarta Barat mengenal beliau bukan karena nyentrik atau karena berjenggot tetapi karena beliau rajin berkunjung ke kantor Walikota, Kecamatan, bahkan Pondok Pesantren. Bahkan bila Kyai mencari Romo Widodo, beliau selalu bertanya, di mana Romo yang berjenggot?

Setelah sekian lama surut, kini ANP 2012 menyambung kembali tali persahabatan antara Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah dengan Gereja MBK. ANP -APP 2012 MBK merupakan Aksi Nyata Perdana dalam semangat berbagi kepada masyarakat dan membangun intoleransi beragama, dalam karya bakti kesehatan dan gerakan lingkungan hidup. Aksi Nyata ini didukung penuh oleh Sie Kesehatan (Deetje cs), Sie Lingkungan Hidup dan Sie HAAK, di-bantu juga tim dokter St Andreas. Hadir juga pada acara itu, Jhoni Ketua APP-2012, Zainal dan Hendy dari PSE dan HAAK St. Andreas.

Bersama tuan rumah/pengurus Ponpes disepakati kalau baksos akan diadakan pada hari Sabtu 10 Maret 2012, ditengah-tengah puncak acara mi'lad Ponpes. Pada hari H-nya sekitar Pkl 7.30 pagi, team baksos sudah hadir di lokasi, luar biasa, jalan Panjang sangat padat rupanya pada puncak acara mi'lad Ponpes jatuh hari itu, separuh ruas jalan diisi dengan hampir ribuan murid-murid ponpes yang beraneka macam pakaian dan tetabuhan dari ondel-ondel, qasidahan sampai dengan barongsa pun mengikuti "Karnaval" tersebut.

Singkat cerita, dengan dibantu adik-adik mahasiswa Ponpes yang bertugas dimeja pendaftaran, tenaga paramedis dari MBK dan Ponpes dan petugas medis gabungan MBK dan St. Andreas, maka berlangsunglah pengobatan masal sampai dengan jam 12-an. Sementara pengobatan masal berlangsung, Team baksos FKUB diundang secara langsung bersilahturahmi di rumah kediaman Pimpinan Ponpes Kyai Haji Nur Muhammad Iskandar SQ. Dilain kesempatan, di depan para peserta karnaval, kembali Team baksos FKUB-pun diundang naik ke panggung dan dalam kesempatan itu Bambang Pitoyo, mewakili Team baksos secara simbolik menyerahkan seperangkat peralatan biopori dan pohon penghijauan

Selesai baksos, kami merasakan betapa indahnya suasana kalau umat beragama saling bertoleransi, saling menghargai tanpa memandang ras dan agama. Lakum Dinukum Waliyadin begitulah kata Bapak Kyai, yang berarti Bagimu agamamu, bagiku agamaku.

(Joel -Sie HAAK)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali