Tanggungjawab Murid Kristus

  14 Aug 2012, 17:22

Capek, lelah, bahkan lapar sudah tidak dipikirkan lagi ketika pikiran dan perasaan dikuasai oleh kesenangan. Orang banyak tidak memikirkan soal kelelahan dan kelaparan asalkan mereka bisa berkumpul bersama dengan Tuhan Yesus. Ada kerinduan yang hebat untuk selalu menyertai-Nya. Ada kepuasan batin yang besar saat mereka mendengarkan ajaran Yesus, dan selalu ada kejutan saat Tuhan Yesus beraksi. Intinya saat itu aroma Tuhan Yesus menjadi aroma masyarakat. Yesus adalah segalanya, Dia is the best.

Tanggungjawab Murid Kristus

Jika saja kerinduan yang hebat dan pengakuan yang luar biasa ini masih hidup dalam diri umat beriman, saat ini juga niscaya orang tersebut akan selalu mencari Tuhan. Mereka akan berbondong-bondong mengejar dimana pun bisa menemukan Tuhan. Suatu euforia batin yang penuh semangat, antusias, keceriaan, dan juga pantang menyerah. Tidak lagi berpikir untung rugi, yang ada hanya satu hati bertemu Tuhan Yesus. Setuju kan? Tuhan Yesus memang mempesona, menjadikan diri ini ingin senantiasa berada didekat-Nya. Hati ini berkobar-kobar penuh semangat untuk tidak mau sedikit pun terpisah dari-Nya. Ya perasaan yang menyenangkan. Suasana hati yang menggembirakan. Keadaan diri yang penuh berkat. Namun, semangat saja tidak cukup. Gembira saja tidak lengkap. Hidup juga harus berbuat.

Para Murid disadarkan oleh Tuhan Yesus untuk selalu peduli. Mereka harus memiliki kepekaan dan perhatian terhadap sesama. Inilah nilai unggul murid Kristus. Inilah nilai lebih yang selalu harus dihidupi. Mereka dipanggil untuk bertanggungjawab meskipun bukan sebagi tugas dan pekerjaannya. Mereka diutus untuk melakukan kebaikan meskipun bukan sebagai keharusan, melainkan suatu tanggungjawab sosial karena peduli.

Inilah keutamaan Kristiani, melakukan bukan untuk pujian, melainkan mengerjakan karena mengasihi-peduli. Dan semangat ini dilandaskan kepada kerendahan hati, bahwa semua berkenan kepada Tuhan. Lebih dari itu ke-terbatasan bukan alasan untuk tidak berbuat, karena Tuhan yang akan memampukan.

Jadi, kerjakan saja dengan suka cita dan ketulusan. Lakukan saja apa yang bisa dilakukan, hasilnya biar Tuhan saja mengaturnya. Bagaimana sobat? Mari menjadi umat Kristiani sejati, peduli karena mengasihi.Tuhan memberkati.

(A. Rianto)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi