My Calling, Sebuah Parodi

  27 May 2012, 11:24

Setiap Pilkada, banyak orang mencalonkan diri. Kampanye dengan dana luar biasa 'jor-joran' agar bisa terpilih menjadi pemenang. Apakah dia mampu atau tidak, itu urusan belakang. Ada duit ada suara. Gegap gempita bahkan diwarnai dengan tawuran antar kelompok sudah terbiasa. Semangat untuk menang sangat tinggi karena uang sudah keluar banyak dan hanya bisa kembali berlipat ganda bila menjadi pemenang. Sebaliknya di derah sahibul hikayat 'Lagi-Apes' dengan padepokan 'Memang Benar Kapok' juga sedang mencari lurah, camat dan Wakil Wali-kota meskipun dalam ukuran lebih ke-cil...he..he.. Suasana di daerah "Lagi Apes" terasa sepi berbeda dengan tetangganya. Ada seorang ibu yang sudah dua periode menjadi Lurah, dalam suatu kesempatan rapat umum, dengan suara memelas bahkan hampir menangis melapor kepada Walikota bahwa sampai sekarang belum mene-mukan warga yang bersedia menjadi Lurah. Bahkan ada warga yang me-ngancam akan pindah rumah bila dipilih sebagai Lurah.

My Calling, Sebuah Parodi

Dalam bacaan pertama Kis 4: 8-12 Petrus dengan lantang memprotes kepada para pemimpin dan tua-tua Yahudi bahwa dia ditangkap dan diadili ka-rena berbuat baik kepada orang lain bukan karena kejahatan. Sahabatku langsung memberi komentar pedas, "Eloe juga protes kepada Tuhan ketika ditangkap menjadi pejabat 'Lagi Apes'..ha..ha.. Bukankah Yesus sendiri su-dah berkata bahwa bukan kamu yang memilih Aku melainkan Aku yang me-milih kamu." Minggu Panggilan yang dirayakan hari ini sangat pas untuk mengingatkan umat bahwa setiap orang mendapat panggilan melayani orang lain. Apakah panggilan itu artinya hanya untuk menjadi imam, suster atau biarawan/biarawati? Nggak juga. Panggilan juga bisa dimaksudkan umat berperan serta dalam jabatan-jabatan di paroki. Keterlibatan umat biasa amat diperlukan agar paroki bisa berkembang. Di kota sibuk dan macet seperti Jakarta, panggilan Tuhan sering terpendam atau tertutup dengan urusan-urusan lain.

Yesus mengatakan bahwa Akulah Gembala yang baik dan Aku mengenal akan domba-domba-Ku. Yesus memilih Ketua Lingkungan, Ketua Wilyah, Ketua Seksi ataupun DPH melalui umat dan Romo Paroki. Vox Populi Vox Dei. Suara rakyat (plus Romo paroki) adalah suara Tuhan. Jadi Yesus melalui tangan-tangan orang lain akan melengkapi atau membantu umat yang bersedia memenuhi panggilan-Nya. Iman adalah tanggapan manusia atas ajakan/tawaran/ungkapan Tuhan. Para Rasul ketika diajak Yesus menjadi murid semua sedang dalam keadaan sibuk bekerja dan mereka tanpa banyak bertanya menanggapi panggilan itu. Apakah mereka mampu atau tidak, itu persoalan nanti. Mereka yakin Yesus akan membimbingnya.

Beranikah aku menerima panggilan Yesus melayani saudara-saudara di Paroki? Semoga.

(JA Gianto / Sie. Katekese)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi