Tabungan Bank Kasih

  20 Oct 2011, 17:07

Minggu lalu aku menerima forward testimonial seorang mahasiswa jurusan marketing untuk Steve Jobs: "Aku belum mampu membeli produk Apple tetapi aku merasa berhutang sekali kepada dia... Dalam suatu ujian lisan marketing, aku berargumentasi dengan dosen yang berpegang teori marketing baku. Aku menggunakan contoh Apple yang melawan arus dan ternyata sangat sukses meluncurkan produk-produk baru yang menggilas produk lama yang sudah mapan"

Tabungan Bank Kasih

Yesus ketika dicobai oleh Ahli Taurat tentang hukum utama menjawab di luar pakem orang Yahudi yang berlaku pada waktu itu. Yesus menggabungkan Ul 6: 5 Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu.... Dan Bil 19: 18: Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Kenapa Yesus menyimpang dari ketentuan umum yang berlaku saat itu?

Banyak orang Yahudi yang menjalankan hukum utama Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu...sebagai bentuk ritual, sebagai 'show' agar dilihat orang. Dalam praktek sehari-hari mereka tak segan-segan menindas orang yang lemah kedudukannya: janda, anak kecil dan orang asing. Akibat jawaban ini, Yesus mulai dibenci dan para orang penting Yahudi mulai merencanakan pembunuhan kepada Yesus.

Mengasihi sesama bisa dalam segala bentuk, materi maupun non-materi. Manusia mempunyai makna, bila eksistensinya memberi arti bagi orang lain. Yesus memberi inspirasi kepada banyak orang agar mengasihi orang lain seperti dirimu sendiri. Dengan berbuat demikian maka manusia bisa menabung kasih untuk dibawa ke surga sebagai bekal. Apakah tabunganku berlimpah ruah atau sedikit tergantung pada perbuatan dalam hidupku.

Hati nuraniku yang kritis ikut 'nyeletuk': "Kenapa ada kata...seperti dirimu sendiri? Apa maksudnya seperti loe yang egonya kegedean." Untung ada sobat lain yang bantu menjelaskan lewat email. Artinya...seperti dirimu sendiri adalah agar manusia mau menerima semua anugerah Tuhan yang sudah diberikan kepadanya secara unik.

Apakah keunggulan maupun kelemahan sudah menjadi satu paket. Rasa syukur kepada Tuhan akan muncul. Hal ini akan menekan rasa iri hati, cemburu, dengki dan lain-lain. Hasilnya adalah mengasihi sesama dengan tulus untuk mengisi tabungan bank kasih.

Steve adalah anak adopsi keluarga Jobs sejak lahir karena ibu (Amerika) dan ayah (Suriah) kandungnya tidak mampu merawat. Walaupun demikian banyak orang mendapatkan sesuatu tanpa wujud seperti inspirasi kehidupan, semangat; maupun yang berwujud dengan membeli produk Apple.

Mengasihi adalah memberikan yang terbaik kepada Tuhan, orang lain dan diri sendiri. Beranikah aku berbagi kepada sesama anugerah Tuhan yang telah kuterima?

(JA Gianto - Sie Katekese)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi