Salib Itu Tahta Kerajaan Yesus Kristus

  19 Nov 2010, 16:08

Hari ini kita merayakan pesta Kristus Raja Semesta Alam. Apa artinya? Nasib para pemimpin dunia itu bermacam-macam. Banyak yang disingkirkan, digulingkan dan ada yang dibunuh secara mengerikan. Yesus termasuk pemimpin seperti itu, tetapi juga sangat berbeda. Yesus baru diakui menjadi Raja ketika disalibkan. Kristus adalah raja yang disalibkan. Dia memang disingkirkan, tetapi menjadi Raja sebagai raja yang disalibkan. Dia di satu pihak diejek, ditertawakan dan dihujat, tetapi di lain pihak juga disembah. Inilah kenyataan yang dialami Yesus, Dia memang disalibkan, tetapi Dia menyelamatkan. Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang mengampuni. Hal ini dialami penjahat yang bertobat. Dia menerima kepastian "Sesungguhnya hari ini juga...." Ia menerima hidup di Firdaus. Santo Ambrosius pernah berkata, "Hidup berarti berada bersama Kristus, sebab di mana ada Kristus, di situlah Kerajaan-Nya.

Bila kita mengakui Dia sebagai Juru Selamat kita, Dia menjadi Raja kita. Yesus adalah Raja Pengampunan Dosa. Dia adalah Raja semua orang yang mendapatkan keselamatan. Apakah kita, saya dan anda, mau Dia meraja di hati kita, saya dan anda? Syaratnya ialah mohon pengampunan kepada-Nya. Kita baru bisa mengalami Dia sebagai Raja kita, apabila kita sering berdoa seperti penjahat yang bertobat. Ia bahkan mau mengampuni yang bersalah kepada kita. Ingat doa Bapa Kami: Ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Marilah kita berbangga dan bersyukur mempunyai Raja yang bertahta di salib. Menggantungkan salib di rumah sebagai syukur dan bangga kita dengan Salib Yesus. Yesus Raja yang disalibkan. Pandanglah Yesus yang tergantung di salib. Salib dapat menyadarkan kita untuk siap rela berkorban seperti Yesus. Yesus Raja yang disalib menguatkan kita dengan berkat dan damai-Nya pada kita sekalian sekeluarga. Amin.

(Rm. Poespo)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali