Beroleh Hidup Sebab Melihat Anak Manusia yang Ditinggikan!
20 Feb 2016, 17:27
Kita sedih bila mengetahui ada saudara bahkan anggota keluarga yang mengalami kematian. Kita takut kalau-kalau kematian itu tiba-tiba kita alami. Kita khawatir saat situasi kacau dapat mendatangkan kematian. Sebaliknya, betapa bahagianya kita, betapa gembira dan bersemangatnya kita bila terbukti besarnya kasih dan belas kasih Allah. Meskipun pengalaman sederhana dan sepertinya tidak berarti, tetapi itu adalah mukjizat tersendiri di batas kemampuan kita.
Selama Masa Prapaskah, khususnya Masa Prapaskah II ini, kita bukan saja diingatkan akan dosa yang membuat kita mendekati kematian kekal, tetapi kita diuntungkan untuk kembali menyambut kerahiman Allah yang tak terkira. Secara khusus kita diajak untuk mengalami kebahagiaan luar biasa dari Petrus, Yohanes dan Yakobus melihat Yesus yang berubah rupa, menampakkan keilahian-Nya, bersama Musa dan Elia.
Injil Luk 9:28b-36 sungguh membawa kita pada peristiwa Yesus yang mengalami transfigurasi itu dengan reaksi spontan tiga orang murid-Nya, yang sungguh bahagia bercampur gentar dan takut.
Ya, bercampur gentar dan takut. Terlebih, karena muncul suara dari tengah-tengah awan itu, "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia!". Ini tugas dan sekaligus sebuah cara atau sarana Allah sendiri supaya para murid-Nya itu siap melihat Yesus ditinggikan di kayu salib, sebuah kematian yang menyembuhkan banyak orang dari dosa. Seperti dalam Sabda Tuhan: "Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup" (Bilangan 21:9). "Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:14)
Bagaimana dengan kita sekarang? Kita melihat Yesus yang mana dalam pengalaman sehari-hari kita? Yesus yang transfigurasi ataukah Yesus yang wafat di salib? Bila kita melihat kemuliaan Yesus, bersiaplah untuk berjalan bersama-Nya dan melihat-Nya ditinggikan pada kayu salib.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |