Inilah Anak Yang Kukasihi, Dengarkanlah Dia!

  17 Mar 2011, 11:43

Bacaan Injil pada Hari Minggu Prapaskah II tahun 2011 ini berkisah tentang transfigurasi Yesus dihadapan tiga rasul utama-Nya Petrus, Yakobus dan Yohanes. Yesus mengajak ketiga murid-Nya itu ke puncak Gunung dan disana Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."

Peristiwa Penampakan Yesus dalam kemulian-Nya ini terjadi menjelang Penyaliban Yesus atau puncak karya penebusan-Nya; yaitu setelah Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: "Menurut kamu siapakah Aku ini?" Saat itu hanya Petrus memberikan jawaban yang benar: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" dan kemudian Yesus mengangkat Petrus sebagai penggantinya di dunia ini dengan sabda: "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya." Jadi peristiwa ini merupakan penegasan Yesus tentang siapakah Dia.

Digunung itu Petrus serta merta merasa betah dekat Yesus, Musa dan Elia, dia ingin tinggal dekat mereka selamanya. Namun tiba-tiba turun awan dan terdengar suara Allah sendiri: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Untuk kedua kalinya Allah sendiri memerintahkan umat manusia agar mendengarkan Yesus. Yang pertama terjadi diawal karya penebusan Yesus dengan minta dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan, Sabda Allah waktu itu: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Kita mungkin seperti Petrus, betah tinggal dekat kemah Yesus. Betah "hidup di gereja". Tetapi Yesus tidak menghendaki kita hidup di gereja, Dia menghendaki kita hidup dalam ajaran-Nya - hidup menggereja, mewartakan Injil atau Kabar Gembira kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya atau melupakan-Nya. Perintah-Nya: "... pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu!".

Marilah dalam retret Agung Masa Pra-paskah yang bertema "Mari berbagi" ini, kita membagikan kebahagiaan yang kita terima kepada sesama kita. Seperti Yesus, kita membagikan kabar gembira, penghiburan maupun "roti dan dua ikan".

Mari kita hidup meng-Gereja diluar gereja.

(Robby Purnomo)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali