Siapakah Yesus Menurutku? (Lukas 9: 18 24)

 Prasetyo  |     18 Jun 2016, 20:44

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mendengar seseorang yang mengidolakan seseorang yang lain. Remaja begitu terkagumnya pada artis yang lagi ngetop. Kekaguman itu dapat dipengaruhi dengan mudah oleh pendapat orang di sekitarnya atau teman sebayanya.

Kisah Petrus yang disampaikan dalam Injil hari ini diawalai dengan dua pertanyaan dari Yesus: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?" dan pertanyaan mengenai apa yang akan disampaikan para murid tentang diri-Nya: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?". Jawaban mereka standar dan dari anggapan umum: Yohanes, Elia, seorang nabi. Dan ketika Ia bertanya mengenai kesimpulan mereka sendiri, Petrus berbicara atas nama yang lain: Mesias dari Allah. Penegasan Petrus bahwa Yesus itu Mesias tumbuh dari pendalaman iman di kalangan umat Gereja Perdana yang ingin makin menyadari siapakah Yesus itu.

Siapakah Yesus Menurutku? (Lukas 9: 18 24)

Respon Yesus terhadap yang disampaikan Petrus dengan mengatakan pada mereka untuk tidak menceritakannya kepada siapapun. Walau pun Yesus tidak menyanggah atas gambaran Petrus yang mengganggap Yesus sebagai Mesias dan Yesus sendiri tidak mengingkari diri-Nya. Keyakinan bahwa Yesus yang dijanjikan Allah dan ditunggu-tunggu kedatangannya oleh banyak orang akan terbentur pada kenyataan Yesus ditolak oleh para pemimpin Yahudi, didera dan wafat di kayu salib. "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." Itulah Mesias yang benar, bukan Mesias seb agai pemimpin politik dan mengembalikan kejayaan bangsa-Nya.

Setelah Yesus menjelaskan tentang siapa diri-Nya, Dia memberikan pemahaman bagaimana cara mengikut Dia. Yang artinya, setelah para murid mengenal Dia, harus dilanjutkan dengan cara bagaimana hidup sesuai dengan-Nya yakni: menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Tuhan. Untuk hal inilah,Tuhan Yesus berdoa, yaitu supaya setiap murid-Nya dapat mengenal Dia dengan benar dan tepat, sehingga mereka ini kemudian dapat hidup dengan benar dan tepat pula.

Kiranya pertanyaan Yesus ini selalu relevan buat kita, "Siapakah Aku menurutmu?" Kalau kita sungguh mencintai-Nya pasti kita akan berusaha untuk tahu, mengenal Dia lebih dan lebih lagi sehingga tidak memberikan 'jawaban-jawaban yang standar' atas pertanyaan Yesus itu. Layaknya penggemar grup band yang selalu mengenal lagu dan gaya rambutnya, kita pun diminta untuk sampai pada pengenalan akan Yesus berdasar pengalaman hidup konkret kita masing-masing, bukan menurut kata orang, buku dll.

Semoga kita juga mampu berdoa tidak hanya untuk kepentingan diri semata, namun mampu berdoa untuk mampu mengenal Tuhan dan hidup seturut kehendak-Nya. Doa yang menjadi peneguh spiritualitas hidup kristiani kita. Amin.

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi