Kamu adalah Saksi dari Semuanya
Robby Purnama | 18 Apr 2015, 01:05
Lukas menulis dalam injilnya, bahwa Yesus bersabda, "Kata-Nya kepada mereka: 'Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini." (Luk.24:46-48)
Dalam sabda-Nya di atas Yesus jelas mengutus kita untuk mewartakan berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa. Sebuah berita gembira. Dengan penebusan yang di
lakukan oleh PutraNya, Allah membuka pintu bagi manusia untuk memulihkan hubungan denganNya yang terputus oleh dosa.
Bukankan ini merupakan berita yang perlu disyukuri. Bersyukur membawa kegembiraan, dan manusia sebagai insan sosial akan lebih berbahagia bila rasa syukur itu dirayakan dalam kebersamaan. Karena itu Yesus memerintahkan kita untuk menyampaikan berita ini kepada segala bangsa. Karena bagaiman mungkin kita bergembira sendiri sementara saudara kita masih terpuruk?
Marilah kita mewartakan kabar gembira hukum cinta kasih yang kita dapat dari Yesus.
Mungkin kita tidak pandai berkhotbah dan mengajar seperti Yesus, tetapi kita bisa bertindak dan berlaku seperti Yesus memperlakukan sesama-Nya.
Pada dewasa ini perusahaan banyak mempromosikan produknya dengan iklan testimonial. Bintang iklan diminta untuk memberikan kesaksian akan manfaat memakai produk yang diiklankan. Karena dengan melihat contoh nyata orang lebih cepat memahami pesan yang disampaikan dan percaya, karena kesaksian selain memberitahu juga merupakan bukti.
Jadi marilah kita melakukan tindakan yang mencerminkan kasih dan perhatian Kristus pada sesama sebagai ungkapan syukur dan pewartaan kita. Kita bisa mulai dari hal-hal kecil,
seperti memberi perhatian dengan senyum dan menyapa. Kemudian kita bisa turun tangan membantu sesama. Banyak kesempatan terbuka untuk ini. Ambil saja dilingkup paroki, kita bisa ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada. Bisa juga kita membantu lewat bidang sosial dengan memberikan bantuan di PSE atau ASAK, baik bantuan materiil maupun tenaga.
Tidak kalah penting adalah perhatian kita pada mereka yang miskin dan tersingkir di masyarakat, banyak hal bisa kita mulai untuk memberi contoh perbuatan seperti yang diperbuat Kristus pada kita baik berupa perhatian yang mencerminkan cinta yang tulus maupun menolong mereka yang kekurangan anggur atau kelaparan di padang pasir.
Seorang filosof yang juga politikus Inggeris, mengatakan: Example is the school of mankind, and they will learn at no other. (Teladan adalah sekolah bagi manusia, dan mereka tidak belajar dari hal lain). Marilah kita menjadi teladan bagi sesama, bagi anak-anak kita agar mereka tertular oleh ajaran cinta kasih yang menyelamatkan umat manusia.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |