Digendong Roh Atau Dicengkeram Setan?

  14 Feb 2013, 14:16

Setelah pembaptisan oleh Yohanes, Tuhan Yesus penuh dengan Roh. Menurut hemat kita, penuh Roh berarti keadaan yang sangat baik. Dia kuat mental dan spiritualnya. Kegembiraan menguasai kehidupan-Nya. Semestinya, kuasa kegelapan menjauhi-Nya, bukan? Sebab kuasa Tuhan yang menyertai hidup-Nya. Namun pemikiran kita itu berbeda kenyataannya. Tuhan Yesus malahan berada dalam kondisi yang penuh tantangan. Dia digodai setan. Jika terjerembab, Dia bisa masuk dalam cengkeraman setan. Dia bisa dikendalikan dan dikuasai. Demikianlah kita melihat bacaan Minggu ini.

Digendong Roh Atau Dicengkeram Setan?

Saat ini pula kita memasuki masa puasa pertama atau sering disebut masa Prapaskah. Itu berarti bahwa godaan juga akan memasuki kehidupan kita. Jangankan kita orang yang berdosa ini, Yesus saja yang penuh Roh Kudus tetap diembat oleh setan untuk digoda. Hal ini berarti suatu penyadaran bagi kita untuk selalu waspada. Istilah lainnya berjaga-jaga. Kedekatan diri dengan Tuhan tidak memberikan imunitas dari godaan.

Setiap saat godaan itu akan mencoba masuk, yang istilah setan menunggu waktu yang tepat. Meskipun demikian bukan berarti godaan mempunyai kekuatan yang dahsyat, melainkan godaan itu tetap ada dalam kendali manusia, terlebih yang beriman. Artinya godaan itu menjadi berkuasa jika dipilih dan diikuti. Godaan itu berubah menjadi cengkeraman setan yang menguasai dan membelenggu apabila dibiarkan. Godaan itu menjadi kekuatan dahsyat apabila diberi kesempatan.

Nah, jadinya dicengkeram setan deh. Sebaliknya jika godaan itu ditolak dengan tegas, dilawan dengan keras akan kalah. Godaan itu tidak akan menjadi kekuatan yang membelenggu diri kita. Malahan kita akan semakin mendapatkan berkat kekuatan yang besar dari Roh Allah sendiri.

Seakan kita digendong oleh Roh.

Mari kita renungkan. Godaan itu hadir dalam berbagai bentuk selaras dengan kondisi dan kebutuhan kita. Maka godaan macam apa yang sering menghambat diri kita untuk semakin beriman? Godaan seperti apa yang sering menjauhkan kita dari rasa persaudaraan? Bahkan godaan seperti apa yang menggerus rasa peduli dan belarasa kita? Mari kita berjuang mengalahkannya sehingga tetap gendongan Roh menjadi kekuatan hidup kita. Selamat berpuasa.

(Albertus Rianto)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi