Berbagi Adalah Melayani
16 Dec 2012, 20:33
Pada 20 November 2012, KWI dan PGI menerbitkan pesan Natal bersama. Pesan diawali dengan penegasan bahwa Tuhan mencintai kita dan mengutus Yesus Putera-Nya untuk memperbaiki hubungan yang rusak oleh dosa.
Yesus mengajak kita untuk mengasihi seperti Allah. untuk menanggapi kasih Allah KWI dan PGI mengajak kita untuk bertobat dan sungguh-sungguh mewujudkan kasih dengan memperhatikan beberapa hal penting berikut ini:
Pertama, Allah menciptakan alam semesta ini baik adanya dan menyerah kan pemeliharaan serta pemanfaatannya secara bertanggungjawab kepada manusia. Perilaku tidak bertanggungjawab terhadap alam ciptaan akan menyengsarakan, bukan hanya bagi kita yang hidup saat ini, tetapi terlebih generasi yang akan datang. Maka kita dipanggil untuk melestarikan dan menjaga keutuhan ciptaan-Nya dari perilaku sewenang-wenang dalam mengelola alam.
Kedua, melibatkan diri dalam berbagai usaha baik yang dilakukan untuk mengatasi persoalan-persoalan kemasyarakatan seperti konflik kemanusiaan, menguatnya sikap intoleran, dan perilaku serta tindakan yang menjauhkan semangat persaudaraan sebagai sesama warga bangsa.
Ketiga, melalui jabatan, pekerjaan dan tempat kita masing-masing dalam masyarakat, kita ikut sepenuhnya dalam semua usaha yang bertujuan memerangi kemiskinan jasmani maupun rohani. Demikian juga kita melibatkan diri dalam berbagai upaya untuk memberantas korupsi. Salah satu caranya adalah mengembangkan semangat hidup sederhana dan berlaku jujur.
Keempat, melibatkan diri dalam menjawab keprihatinan bersama ter-kait dengan lemahnya penegakan hukum. Hal itu bisa kita mulai dari diri kita sendiri dengan menjadi warga Negara yang taat kepada hukum dan yang menghormati setiap proses hukum seraya terus mendorong dite-gakkannya hukum demi keadilan dan kebaikan seluruh warga bangsa.
Perikop injil akhir pekan ini mengisahkan nasehat St. Yohanes Pembaptis untuk berbagi dan melaksanakan kewajiban kita dengan melayani sesama dengan sebaik-baiknya.
Ternyata berbagi tidak cuma bisa dilakukan dengan bagi-bagi sembako dalam baksos, tetapi dalam setiap tingkah laku dan karya kita terutama yang berhubungan dengan sesama.
Kita bisa berbagi dengan bersama memelihara lingkungan. Kita bisa berbagi dengan melaksanakan tugas-tugas kita dengan semangat melayani dan memberikan yang terbaik. Kita juga bisa berbagi dengan menghormati hak-hak orang lain, dengan tidak mengambil apa-apa yang bukan menjadi hak kita, atau memberikan kelebihan kita pada siapa saya yang membutuhkan.
Yesus telah memberikan contoh yang paling sempurna bagaimana berbagi itu - sampai menyerahkan jiwa-Nya bagi keselamatan kita tanpa hitung-hitungan! Lalu, apa balasan kita pada-Nya?
(Robby Purnomo)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |