Make The Impossible Possible
14 Oct 2012, 14:32
Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah (Mrk 10: 27)
Sahabatku seorang penjual hebat masih muda, suatu hari curhat, "Gile bener bos gue...emangnya gue Superman. Target gue tahun depan naik dua kali lipat. Dasar...(sensor)". Dengan sok bijak aku jawab, "Mana sih yang nggak mungkin terjadi di dunia ini. Be confident. Pokoknya loe terima aja tantangan itu. Tuhan akan beri jalan". Hati nuraniku langsung beri komentar pedas, "Emangnya eloe sendiri uda ngejalani omongan sendiri ke orang lain!" Gedubraaak aku terpaksa nyengir kuda mendapat sindiran ini.
Membaca tawaran Yesus kepada orang kaya untuk menjual semua hartanya dan kemudian ikut Yesus menimbulkan tanda tanya besar,apakah hal ini mungkin dilaksanakan apalagi di masa sekarang? Seandainya semua orang menjual hartanya dan membagi-bagikan kepada orang miskin sehingga mereka sendiripun hidup dari orang lain, kira-kira siapa ya yang akan merawat gereja?Apakah maksud Yesus itu?
Yesus dalam mengajar kepada para murid-murid-Nya yang sederhana sering menggunakan kata-kata ekstrem agar mudah dipahami. Yesus ingin agar semua murid berpusatkan kepada Dia daripada kepada ilah-ilah lain seperti TV, Black Berry, internet, hobi, uang, populeritas, gengsi, status dll. Ilah-ilah ini amat mudah mengalihkan fokus dari Yesus. Kehidupan Jakarta teramat sibuk ditambah jalanan macet membuat penghuninya miskin waktu. Aku pernah bertanya kepada diri sendiri bahwa apakah aku bersedia menjadi guru untuk mengajar anak-anak yang sekolah di sekolah non-katolik? Jawabanku amat mudah ditebak...wah sorry nech...aku sibuk sehingga nggak punya waktu.
Repotnya, Yesus justru sering minta kepada orang-orang yang miskin waktu untuk melayani-Nya. Ketika didesak terus maka keluar jurus kedua bahwa aku nggak mampu. Tugasnya terlalu berat atau apalah menggunakan 1001 alasan untuk menghindar. Aku lupa atau lebih tepatnya melupakan kata Yesus bahwa segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah. Yesus hanya ingin manusia membuka diri memenuhi panggilan. Yesus akan mencarikan waktu dan sedikit-demi sedikit menyempurnakan kekuranganku. He makes the impossible possible. Waoo...Tuhanku sungguh luar biasa.
Beranikah aku menjawab 'YA' terhadap panggilan Yesus?Semoga.
(JA Gianto / Sie Katekese)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |