Belas Kasih Tidak Memihak

  10 Sep 2011, 00:16

Membaca perumpamaan berarti merenungkan cerita secara keseluruhan. Teks ini berbicara tentang belas kasih. Belas kasih itu terwujud dalam pengampunan. Dan bicara pengampunan berarti juga mengarah kepada tanpa perhitungan. Yang ada hanyalah melakukannya. Inilah dasar dari kebaikan Hati Allah yang senantiasa diwartakan. Allah sangat mengasihi manusia sehingga Dia tidak pernah menghitung besar kecilnya, melainkan Dia memberikan segala sesuatunya dengan sukarela dan sukacita.

Belas Kasih Tidak Memihak

Pembebasan hutang oleh Sang Raja terhadap hambanya yang berhutang 100 dinar hanya karena dia memohon pengertian, memperlihatkan kebesaran hati Allah. Bagi manusia hutang itu nilainya besar. Begitu besarnya sehingga dia tidak memiliki kemampuan membayarnya. Namun tidak demikian bagi Allah. Hutang itu mengintepretasikan mengenai dosa. Begitu besarnya dosa manusia, dimata Allah menjadi sangat kecil sekali. Dia dengan mudahnya menghapus. Dia dengan relanya membersihkan. Tuhan melakukan murni karena kebaikan-Nya. Kebaikan itu akan terasa bagi orang yang berusaha mendapatkannya.

Apa yang telah diberikan Allah itu semestinya bergerak lurus mengalir dalam hidup pengikut-Nya. Berbelas kasih dan berbuat baik. Memberi pengampunan tanpa menggunakan hitung-hitungan. Yang ada hanyalah ketulusan. Oleh karena itu Tuhan sangat murka terhadap orang yang sangat egosentris. Dia mau menerima kebaikan tetapi tidak bersedia menjadi saluran kebaikan itu kepada sesama. Dia hanya berkutat pada keuntungan dan kepentingan diri sendiri. Sikap yang tidak terpuji dan bisa membinasakan diri sendiri. Sebab bagi Tuhan semua manusia sama derajat dan martabatnya. Semua disayangi. Mari maju melangkah dengan penuh kesadaran dan sukacita berbelaskasih pada sesama. Rela mengampuni dengan memaafkan siapa pun juga. Tapi....sadari juga akan kedosaan kita, maka minta ampunlah kepada sesama apa pun resikonya. Tuhan Maha Kasih. Amin.

(A. Rianto)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi