Using or Loving

 J.A. Gianto  |     9 Nov 2014, 08:00

Nasib malang menimpa Hn (16). Siswi ini diperlakukan tidak senonoh oleh enam remaja di belakang Halte Perumnas Raya, Duren Sawit, Jaktim, "Sungguh sedih membaca berita Kompas, Minggu 19 Oktober '14. Apakah pelakunya menipu, memaksa, mengancam korban atau ada juga unsur godaan secara tidak sengaja dari si korban kepada pelaku? Dari penjelasan korban, karena hatinya galau ditinggal pacar maka ia "ngeluyur" ke Terminal Perumnas Raya sampai larut malam. Pelaku bahkan sudah mengantar ke rumah neneknya di daerah Cempaka Putih tapi sayang rumah nenek tidak ketemu. Akhirnya korban tidur di rumah salah seorang pelaku yang sama sekali belum dikenal sebelumnya. Maka kejadian tragis pun terjadi...

MBKYD 24-26 Oktober 2014 sebagai puncak acara tahun anak muda, peminatnya 'membludak' sekitar 750 anak muda dari semua kalangan. Kenapa Paroki sangat memperhatikan kawula muda? Sebagai penerus Gereja, mereka perlu dikuatkan imannya untuk menjaga dan merawat tubuhnya sebagai Bait Allah di mana Allah sungguh hadir. Godaan dari luar semakin masuk ke ruang pribadi dengan adanya internet, komputer maupun telpon-pintar. Namun tempat curhat pribadi semakin langka karena kesibukan orang tua dan jalanan semakin macet. Tekanan dari teman agar dianggap "gaul" semakin kuat. Belum punya pacar atau putus cinta membuat hati galau sehingga membiarkan tubuhnya dimanfaatkan oleh dirinya ataupun orang lain dengan begitu mudah. Tubuh yang suci sudah kehilangan cinta. CINTAILAH Tuhan Allahmu dan CINTAILAH sesamamu seperti kamu MENCINTAI dirimu sendiri.

Hari ini Gereja memperingati pemberkatan gereja Basilika Lateran, Katedral bagi Sri Paus pemersatu umat Katolik seluruh dunia. Yesus marah pada elite Yahudi yang menggunakan ('USING') Bait Allah demi keuntungan pribadi dengan menjual ternak korban dan mata uang khusus. Rakyat biasa menjadi korban karena ternak yang dibawa seringkali dianggap tidak murni sehingga harus ditukar dengan ternak yang mereka jual. Para elite bukan mencintai ('LOVING') Allah dengan membantu rakyat memberikan korban kepada Allah melainkan menggunakan Allah untuk kepentingan duniawi. Paus sebagai penerus Yesus di dunia juga sudah beberapa kali menegur beberapa Kardinal yang mengurus Bank Vatikan karena mereka menggunakan Allah demi keuntungan pribadi. Bahkan Paus dengan tegas mengizinkan
polisi Italia untuk mengusut masalah ini.

Allah memberi kekuasaan kepada manusia untuk mengelola tubuhnya sendiri. Apakah saya akan menggunakan tubuhku untuk hal yang tidak berkenan bagi Dia atau mau mencintai tubuhku untuk memuliakan Dia, semua terserah kepada pilihanku? Tuhan bimbinglah saya untuk memilih yang benar. Amin.

(J.A. Gianto / Sie Katekese)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali