Berbagi Hasil Kerja dengan Sang Raja

  7 Oct 2017, 17:07

Perumpamaan yang diceritakan Yesus kepada kaum Farisi seperti ditulis dalam bacaan injil hari Minggu tanggal 8 Oktober 2017 ini sungguh menggambarkan keserakah dan ketidaktahuan berterima kasih yang sangat kelewatan. Kita yang membaca cerita bagaimana orang-orang yang boleh bekerja di kebun anggur sang Raja tidak mau berbagi hasil sebagaimana disepakati. Bahkan utusan raja disiksa dan diusir. Raja masih sabar, dan mengirim anaknya. Tetapi di luar pikiran sehat, putera Raja itu dibunuh oleh penggarap-penggarap yang serakah itu.

Kita jadi marah dan ikut benci pada penggarap-penggarap tersebut, namun juga kepada para farisi yang disindir Yesus.

Ketika saya merenungkan perikop ini, terbesit pertanyaan apakah kita lebih baik dari kaum Farisi?

Ketika saya mencoba keluar dari diri sendiri, berusaha memandang sikap dan tindakan kita dari sebuah jarak yang dapat melihat secara lebih objektif, terlihat sifat-sifat mau menang sendiri, sifat-sifat serakah mau enak sendiri.

Minggu pagi hujan sedikit, batal ke gereja. Ini dalam hal yang boleh dibilang kecil, namun dalam perkara yang lebih besar, perintah Yesus untuk membantu saudara-Nya yang paling hina juga tidak jarang diabaikan, dengan dalih, saya sendiri masih butuh, masih kekurangan.

Saat ini Paroki sedang menghayati perjumpaan dengan Bunda dalam acara Kunjungan Patung Maria ke lingkungan-lingkungan. Kita khusyuk berdoa bersama minta bantuan Bunda Maria agar kita dapat memenuhi perintah Puteranya berbagi kasih dengan sesama. Tetapi betapa dalam keseharian kita kadang meremehkan Kristus-Kristus yang berwujud sesama kita yang miskin dan tersingkir, bahkan merampas hak mereka dengan menawar dagangan kelewat rendah atau menuntut kerja yang berlebihan.

Marilah kita bersama bekerja di ladang Tuhan agar kebun anggur-Nya berbuah berlimpah dan berbagi hasil dengan Sang Raja Semesta yang menjumpai kita dalam wajah kemiskinan dan penderitaan.

(Rob P.)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali