Veni Sancte Spiritus, Et Emitte Caelitus Lucis Tuae Radium.

 Nixon J Silfanus  |     9 Jun 2014, 15:07

(Datanglah, ya Roh Kudus Kirimlah sinar itu, yang mengalir dengan lembut dalam aliran yang tenang Dari Singasana cahaya diatas.)

Hari ini umat kristiani merayakan hari Pentakosta, yaitu hari ke 50 setelah kebangkitan Kristus. Sejarah kristiani sebagai Gereja lahir pada hari Pentakosta ini. Pada hari ini, Roh Kudus diberikan kepada para rasul dan seluruh Gereja sehingga Gereja dapat menjadi kudus melalui rahmat dan karisma dari Roh itu sendiri dan melalui misi dan pelayanan para rasul.

Pada bacaan pertama (Kis 2: 1-11), para rasul dan orang-orang yang berkumpul menerima Roh Kudus dalam bentuk lidah-lidah api. Mereka yang tadinya ketakutan, mengunci diri, tiba-tiba di "merdekakan", diberanikan untuk keluar dan menyatakan iman mereka. Karunia inilah yang menjaga misi Gereja, yang senantiasa memperbaharui dan menyatukan.

Roh Kudus senantiasa hadir dalam Gereja

Roh Kudus menghadirkan diri di dalam misteri Kristus, puncaknya di dalam Ekaristi. Roh Kudus menyatukan umatNya dan membawa mereka bersekutu dengan Allah sehingga mereka dapat berbuah. Dalam bacaan Injil (Yoh 20: 19-23), para rasul diutus membawa misi Kristus, mewartakan kabar baik keseluruh bangsa. Tugas evangelisasi ini adalah tugas khusus ke 12 rasul. Para anggota Gereja mewartakan pertobatan, konversi dan baptisan.

Tugas evangelisasi ini adalah tugas setiap orang yang telah dibaptis. Merdeka dalam meyatakan iman, berani melakukannya dalam gerak langkah hidup dan tidak enggan tampil beda, ala Ahok. Membawa kabar baik di tempat dimana kita berada. Inilah perutusan kita.

Seorang uskup orthodox mengatakan: tanpa Roh Kudus: Kristus adalah masa lalu. Injil adalah huruf mati. Gereja hanya sebuah organisasi. Otoritas semata-mata dominasi. Misi adalah propaganda. Liturgi tidak lain hanya sebuah imaginasi. Kekritenan adalah budak moral. Tetapi dengan Roh Kudus: Kristus yang bangkit ada di dalam kosmos. Inijl adalah kekuatan hidup, gereja menampakkan kehidupan Tri-tunggal. Otoritas adalah pelayanan yang membebaskan. Misi adalah Pentakosta. Liturgi adalah memori dan antisipasi. Tindakan manusia yang baik dimuliakan. "Veni Sancte Spiritus!", Datanglah ya Roh Kudus!

Nixon J. Silfanus

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi