Kecewa
6 May 2011, 11:13
Rakyat kecewa dengan DPR yang mengabaikan suara rakyat agar pembangunan gedung DPR dibatalkan. Masih banyak rakyat yang hidupnya dibawah garis kemiskinan. Setiap orang bisa kecewa karena keinginannya ditolak atau harapannya belum terkabul. Saya sering kecewa karena isteri kurang memahami pola hidupku, misal lupa membelikan buku, masakan kurang pedas, pakaian belum siap dikamar mandi. "Kasihan deh isterimu..,"celetuk sobatku. Saya hanya berpusat pada kelemahan orang di sekelilingku dimana selalu ada saja cacatnya sehingga membuat hati kecewa.
Sepenggal lirik Andaikata Serai Berbunga oleh Flybaits bisa menggambarkan suasana hati para murid setelah Yesus disalib: Andai kata hati kecewa / kemanakah akan kubawa / adakah kepada kawan setia / atau kepada Allah Yang Esa. Dua orang murid mengabaikan pesan Yesus agar tetap tinggal di Yerusalem menunggu Penolong yang akan datang. Kleopas dan temannya lebih senang pulang kampung ke Emaus untuk mengobati kekecewaan. Harapannya akan kejayaan duniawi lenyap dengan kematian 'Mesias Politik' yang sebelumnya diagung-agungkan dan dipuja oleh banyak orang.
Hati kecewa membuat muka muram dan sampai tidak mengenal Yesus yang tiba-tiba muncul menemani perjalanan. Jawaban kasar diberikan kepada orang asing yang dianggap tidak tahu apa-apa tentang kematian Yesus dan kehebohan teman-teman atas pemberitaan Yesus telah bangkit di hari Minggu pagi. Lukas hanya menyebut Kleopas sedangkan murid kedua tidak disebut namanya. Mungkinkah ini cara Lukas menangkap inspirasi Allah bahwa orang kedua ini sebenarnya ditujukan kepada murid-murid lain setelah itu? Murid kedua itu bisa saja merupakan imajiner saya yang kecewa kepada Tuhan karena banyak doa ataupun permintaan belum dikabulkan. Kekecewaan ini membuat hati menjadi patah arang dan memilih untuk meninggalkan "Yerusalem" (Gereja Katolik) pergi ke "Emaus" (keyakinan lain) dengan mengabaikan perintah Tuhan agar tetap tinggal di Gereja yang memegang tradisi sejak 2000 tahun lebih. Rasa kecewa berlebihan bisa saja merugikan diri sendiri. Pikiran terpenjara dengan kepedihan menyebabkan sikap kasar kepada siapa saja sehingga menjauhkan pertolongan Tuhan melalui orang lain. Mata hati menjadi rabun untuk melihat harapan lebih baik karena terikat dengan masa lalu. (Bdk Luk 24: 13-35) Pastoral Gembala Baik adalah upaya Gereja melembutkan hati kecewa agar kembali ke "Yerusalem" dengan mendengarkan Sadba Tuhan (KS) dan merasakan kehadiran kembali Yesus (perayaan Ekaristi). Banyak kegiatan di MBK, misalnya: rekoleksi para ketua lingkungan, kursus dasar katekis, BIA/BIR, kursus KS, homiletika, KEP, mengenal liturgi, bahkan rekoleksi untuk umat di Auditorium adalah wujud nyata dari kasih Yesus.
Maukah aku membuka diri menerima sapaan Yesus untuk tetap setia kepada Gereja Katolik?
(JA Gianto/Katekese)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |