Pergumulan Iman Mat. 14:22-33

  6 Aug 2011, 07:19

Percaya kepada Yesus dialami Para Rasul melalui pergumulan jatuh bangun. Saat tertentu kepercayaan mereka sangat besar. Mereka bersama dengan Yesus ada dalam suasana rukun. Terasa mesra komunikasinya. Saat perahu mereka diombang-ambingkan angin nakal, kedatangan Yesus dirasakan melegakan meskipun sebelumnya merasa takut karena dikira hantu. Namun setelah itu malahan dengan manjanya Petrus minta untuk bisa melakukan seperti yang dilakukan Yesus berjalan di atas air. Keyakinan menjadikan Petrus bisa, namun keraguan menjadikannya tenggelam. Saat itulah Yesus berkata: " Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?".

Pergumulan Iman Mat. 14:22-33

Pergumulan iman kita juga mengalami jatuh bangun. Percaya, sangat percaya, tapi bisa tiba-tiba ragu dan kehilangan keyakinan. Kita mengalami itu karena pergerakan iman kita masih dikendalikan oleh pikiran dan perasaan. Pikiran karena kita baru sebatas tahu tentang Tuhan. Dan perasaan karena kita penganut "moody" (angin-anginan) saat sedang senang begitu antusias dan semangat sekali. Ke gereja bisa sepanjang waktu. Berdoa tak pengen kunjung berhenti. Tapi saat sedang MALAS (enggan, ogah, tidak senang), mendengar kata Gereja saja menjadi muak. Bangun menjadi lelet. Kegiatan lingkungan dirasa menjengkelkan, ketemu rekan seiman membosankan. Baca Kitab Suci, makin tak diminati. Mendengarkan kotbah, waduh...ngedumel tak kunjung henti. Kwek-kwek-kwek, inilah jadinya jika iman tidak dihidupi dengan segenap hati. Inilah tandanya kita hanya mengerti Tuhan namun tidak berbicara dengan Tuhan.

Semestinya kita renungkan kata-kata Tuhan Yesus ini: "Hai orang yang kurang percaya". Mengapa saya kurang percaya. Saatnya kepercayaan kepada Tuhan itu harus total. Jangan munculkan keraguan. Yakini sampai ke kedalam hati, bahkan merasuk kesumsum kita. Caranya dengan naik ke perahu, menyembah Dia, dan berkata "Sesungguhnya Engkau Anak Allah". Artinya hidupi terus keyakinan iman itu dengan penuh cinta, beri Tuhan tempat bersemayam dalam hati kita, dan jadikan Dia "THE BEST- NOMOR SATU". Lalu seringlah berbicara dengan Dia dalam doa dan pekerjaan kita. Amin.

(A.Rianto).

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi