Menunggu Messias Indonesia Mendatang

  3 Jan 2013, 10:52

Setiap pergantian tahun selalu ada harapan bagi setiap orang sekalipun hanya secercah. Terutama bagi mereka yang tahun yang baru lalu banyak tertimpa kesu­litan, tersandung-sandung atau malah sudah jatuh tertimpa tangga pula. Demikian juga perasaan kita, hampirsemua yaitu menantikan siapa gerangan calon pengendali nomor satu negeri ini? Kalau kita menengok media sosial yang cerminan suara hati (meski wujud olok-olok) bisa senyum sendiri.Betapa tidak calon presiden 2014 adalah ROCENG, Roma Irama, Aceng Fikri (Bupati Garut). Dan senyum lebar lagi ada yang meramal begini. Berkaca pada apa yang sudah terjadi maka Indonesia butuh Noto Nagoro, yaitu kita sudah pernah punya presiden No, Soekarno; To Soeharto; Na, anaknya Soekarno; Go, Goes Doer, dan kemu­dian baru R0, Roma Irama. Media sosial penuh orang kreatif.

Maka ketika membaca Injil Minggu ini ketika orang Majus dari Timur men­cari Messias dari tanda bintang, meng­ingatkan bahwa namanya Messias dari arti sebenarnya maupun kiasan bagi pemimpin itu kemunculannya selalu dinantikan. Terlebih di suatu tempat yang chaos di manapun di dunia ini. Terlebih lebih di negeri ini, ada kerin­duan munculnya para pemimpin muda yang bisa membawa negeri ini menuju ke masa depan yang gemilang. Coba lihat, apa yang tidak kita punya? Dari sebuah negeri yang mempunyai modal melimpah berupa sumber-sumber kehidupan utama, dari air, hutan, lautan,gas bumi, SDM dengan berbagai ragam. Tapi apa yang kita capai? dari seperti tikus mati di lumbung padi sampai harkat dan martabatnya se-enaknya dilecehkan oleh negeri lain. Tak usah disebut contoh karena nanti banyak yang tersinggung.

Kata para pakar sejarah, Nusantara ini sebenarnya memiliki takdir watak khas kemanusiaan dan kekayaan budaya yang sangat tinggi untuk membangun peradaban sebagai penerang dunia masa depan. Terlebih-lebih katanya lagi, sebagai Negara demokrasi terbesar di dunia yang penduduknya Muslim. Namun dalam kha-sanah peradaban dunia tak per­nah disebut. Dunia hanya mengenal peradaban Yunani Kuno, Cina, Mesir, mesopotamia, Maya yang terkenal kalendernya bahwa akhir dunia itu di tahun 2012. Indonesia terkenal hanya citranya yang semu. Lalu? Apakah kita terus diselimuti mendung pesimisme?

Mengambil "roh" Orang Majus dari Timur yang mencari Messias, kita bak seperti itu karena "bintang" petunjukitu selalu didepan pelupuk mata (semua modal yang sudah disebut di atas). Optimis akan lahirnya "Messias" atau kaum muda yang visioner dan ekspert akibat majunya pendidikan bisa membuka cakrawala baru, men­transformasikan ketatanegaraan NKRI dan sekaligus mensalehkan konstitusi dan hukumnya. Saleh, adalah kebai­kan yang dihitung dan disimulasikan sedemikian rupa sampai manfaatnya maksimal dan mudaratnya minimal. Ini kata Budayawan Muslim Emha Ainun Najib.

Meski jalannya terjal! penuh batu, karang, lumut, dsb dsb.

(Ign. Sunito)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi