Hari Minggu Kitab Suci Nasional (HMKSN)

  26 Sep 2010, 20:16

Hari Minggu ini kita mendengar kata-kata Yesus yang tajam, pedas dan kontroversial. Bayangkan orang harus membenci ayah, ibu, isteri, anak, saudaranya untuk menjadi murid-Nya. Di mana letak ajaran kasih yang diutamakan-Nya? Apakah dengan begini banyak orang bisa tertarik menjadi murid-Nya? Mengapa Anda tertarik dan memutuskan menjadi Kristen?

Memang begitulah gaya Yesus! Dengan kacamata manusiawi Ia seorang enigmatik, tak bisa ditebak tindakan-Nya. Dia bisa menjadi lembut sekali seperti sikap dan tindakan-Nya terhadap perempuan pendosa; bahkan menangis dengan sangat sedih karena kematian Lazarus sahabat-Nya. Namun Dia bisa juga marah seperti waktu mengusir pedagang-pedagang di kenisah. Dia bisa sangat teguh hati seperti waktu digoda setan, tetapi bisa juga ciut nyali-Nya waktu berdoa di taman Getsemani. Dia menjadi diplomat yang ulung waktu berhadapan dengan kaum Farisi mengenai masalah bayar pajak kepada kaisar, juga saat berhadapan dengan Pilatus. Ada buku dengan judul "Jesus, CEO" oleh Laurie Beth Jones yang menggambarkan bagaimana ajaran Yesus bisa dipakai untuk menjalankan kepemimpinan yang visioner oleh para pemimpin perusahaan di zaman ini. Jadi Yesus itu ahli manajemen?! Dia adalah pendongeng terbesar dengan seribu satu perumpamaan yang dipakai-Nya. Jadi Dia itu sastrawan?! Hidup publik-Nya yang tiga tahun itu bisa menjadi kajian yang menarik dan tak kunjung habis dari segala dimensi dan aspek keilmuan. Dan itu pun mungkin tidak pernah dapat membedah seluruh persona-Nya. Namun tidak ada lain jalan untuk memahami pribadi dan ajaran Yesus selain mendalaminya melalui Kitab Suci (KS).

Di zaman dahulu umat katolik dilarang membaca KS. Waktu itu hanya kaum tertahbis boleh membacanya dan merekalah satu-satunya sumber untuk mengetahui dan memahami isinya. Ketika Gereja membuka diri dan menganjurkan umat juga mendalami KS, umat kaget dan takut karena tidak pernah membukanya, bahkan tidak mempunyainya. Apalagi mungkin dahulu metode yang dipergunakan memang menambah rasa kuatir dan takut umat. Tetapi Gereja berkembang dan menawarkan berbagai sarana dan cara untuk umat. Lembaga Biblika Indonesia yang menjadi institusi KWI untuk mempopulerkan KS mencanangkan Hari Minggu Kitab Suci Nasional (HMKSN) yang selalu jatuh pada hari Minggu pertama bulan September seperti hari Minggu ini. Bahkan Sidang para Uskup Indonesia memutuskan bahwa kolekte Misa pada HMKSN ini diperuntukkan guna menggiatkan program ini. Selama sebulan penuh ada program-B(ulan)KSN dalam bentuk pertemuan pendalaman KS di lingkungan di mana umat saling berbagi pendapat, pengalaman, dan pemahaman hidup sehari-hari dalam terang KS dengan dibantu oleh fasilitator. KAJ melalui Komisi KS juga menyediakan bahan-bahan untuk pertemuan mendalami KS sesuai dengan arah pastoral KAJ.

Maka inilah kesempatan baik untuk merefleksikan apakah kita betul-betul sudah mengenal Yesus Kristus dan dengan demikian tidak ragu menyebut diri sebagai Kristen karena betul-betul mengenal-Nya. Tidak ada ruginya berpartisipasi dalam pertemuan pendalaman KS karena dengan mengenal Yesus lebih mendalam kita dapat meneladan hidup keseharian Yesus, Ia yang telah menjadi sama dengan kita kecuali dalam hal dosa.

(G.N. Aswin)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali